GIRIMU.COM — Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMP Muhammadiyah 1 Gresik (Spemutu) resmi dibuka pada Jumat (12/12/2025). Acara berlangsung di Villa Noer, Pacet, Mojokerto dan akan berlangsung selama dua hari, yakni 12–13 Desember 2025.
Meski tidak dapat hadir secara langsung karena agenda lain, Kepala Spemutu, Sulistyaningsih, tetap membuka kegiatan melalui Google Meet. Pemanfaatan teknologi ini memastikan seluruh peserta dapat menerima arahan langsung tanpa mengurangi kekhidmatan acara. Dalam sambutan virtualnya, Sulistyaningsih menyampaikan pesan yang kuat dan inspiratif mengenai makna kepemimpinan.
“LDKS adalah pembelajaran kalian sebagai seorang pemimpin. Kalian di sekolah adalah pemimpin yang bergerak di bidang organisasi ke-IPM-an,” tuturnya.
Ia menekankan, bahwa seluruh materi dan pengalaman dalam LDKS tidak boleh berhenti sebagai teori.
“Ilmu yang kalian dapatkan harus bisa kalian terapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama saat di sekolah. Pemimpin itu bukan hanya berbicara, tetapi memberi teladan, bertanggung jawab, dan siap bekerja bersama,” jelasnya.
Sulistyaningsih juga mengingatkan, bahwa peserta IPM harus memiliki fondasi nilai ke-Islaman yang kuat.
“Sebagai pelajar Muhammadiyah, kalian harus memperdalam pemahaman Al-Islam dan Ke-Muhammadiyahan. Itu adalah identitas kalian sebagai kader yang membawa semangat dakwah dan karakter mulia,” tambahnya.
Selain itu, ia menegaskan pentingnya keterampilan sosial dalam kepemimpinan modern. Seorang pemimpin, katannya, perlu belajar mengatur emosi, mampu berbagi peran, berkolaborasi, dan menjaga kerja sama. Ini adalah kemampuan yang silatihkan di LDKS.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penyematan ID Card peserta secara simbolis oleh Yatik, Ketua Panitia LDKS, sebagai penanda dimulainya rangkaian pelatihan intensif selama dua hari. Acara pembukaan kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Eka Winsyahputra, memohon kelancaran dan keberkahan selama kegiatan berlangsung.
Dengan suasana pegunungan Pacet yang sejuk dan penuh ketenangan, LDKS tahun ini diharapkan menjadi pengalaman berharga dalam membentuk karakter pemimpin muda IPM yang berintegritas, berilmu, dan berakhlak. (*)
Kontributor: Beny Syah
