Friday, November 22, 2024
26.1 C
Gresik

Bubur Harisah Menjadi Menu Istimewa Setelah Idul Qurban

Meskipun hiruk pikuk hari raya kurban telah usai namun tidak dengan panitia-panitia di masjid Muhajirin Bungah dan masjid At taqwa Sukorejo. Bapak-bapak dan pemuda yang tergabung dalam panitia Idul Qurban masih disibukkan dengan persiapan pembuatan bubur harisah yang menjadi ciri khas kota Gresik ini hingga memasuki hari tasyrik tepatnya pada Rabu, 19 Juni 2024 M atau 12 Dzulhijjah 1445 H.

Bubur Harisah adalah bubur yang berbahan pokok daging kambing, gandum serta bahan tambahan berupa bumbu-bumbu yang berasal dari Timur Tengah, seperti minyak samin, kapulaga, herbal dan rempah-rempah yang semua itu diolah jadi satu dalam wadah berukuran besar.

Mukromin Latif selaku ketua panitia pelaksana idul kurban menyampaikan bahwa ini sudah menjadi tradisi jika setiap selesai pelaksanaan kurban kami selalu menyiapkan bubur harisah untuk para panitia dan pengkurban (Shohibul kurban) saat memasuki tanggal 12 atau 13 Dzulhijjah nya sebagai ucapan terimakasih”.

Laki-laki yang saat ini menjabat sebagai kepala sekolah SMK Muhammadiyah 1 Gresik itu membeberkan bahwa untuk sekali pembuatan bisa menghabiskan puluhan kilo bahan. Adapun untuk bahan pokok yang perlu disiapkan diantaranya daging kambing, gandum, beras, ketan, dan bumbu rempah. Proses pembuatan bubur harisah itu sendiri menghabiskan waktu hampir 8 jam mulai dari memasukkan daging kambing, gandum, beras, ketan dimasukkan di campur dengan bumbu dan rempah-rempah selanjutnya diaduk terus sampai tercampur lalu ditahap akhir ditambahkan minyak samin sambil diaduk trus sampai merata, dan itu semua dilakukan bersama secara gotong royong, jelasnya.

Ia mengatakan untuk sekali masak bisa menyajikan kurang lebih 600 porsi yang selanjutnya di distribusikan kepada pengkurban, panitia, dan warga atau jamaah masjid baik di Bungah maupun Sukorejo.

Untuk masjid Muhajirin Bungah saja kami perlu menyiapkan lebih dari 500 porsi yang akan kami distribusikan kepada pengkurban kurang lebih 140 orang, panitia 270 orang dan untuk jama’ah sekitar 120 orang, belum lagi untuk teman-teman yang di ranting Sukorejo. Tambahnya.

Bubur harisah ini umumnya disajikan dengan tambahan gula salju. Selain rasanya yang khas bubur ini juga dipercaya mampu meningkatkan stamina tubuh.

Authors

Hot this week

Topics

spot_img

Related Articles