Puisi-puisi Cak Har Srawung Sastra|19/06/2025oleh Suhartoko Elegi Ranting dan Debu Ketika reranting kering dalam pelukan api yang bergejolak
Semarak Malam Legian Srawung Sastra|19/01/202519/01/2025oleh Suhartoko Puisi Suhartoko Anak muda …. Kupahatkan kesejukan di wajah kalian, di malam
Lahir Lagi Srawung Sastra|19/01/202519/01/2025oleh Dewi Musdalifah LAHIR-LAGI Ranjang adalah pertapaan. Antara kelahiran- kematian. Pertarungan tanpa suara, masa lalu
Hujan Kedua Srawung Sastra|15/01/2025oleh Dewi Musdalifah Hujan Kedua Menggigil terus resahBerteduh tetap kuyupTerbenam raih cahaya Hujan kabarkan penggalan
Catatan malam Srawung Sastra|15/09/202415/09/2024oleh Dewi Musdalifah Hari gini masih di jalananMenjual sapa dan harapWajah lelah tapi pura puraMembara
Jalan Surga di Palestina Srawung Sastra|27/07/2024oleh Dewi Musdalifah Siapa biadab siapa beradab Tulang patah biasa Mati sia² tak hingga Mereka
Hujan Di Ujung Juni Srawung Sastra|01/07/2024oleh Dewi Musdalifah Selalu ada cerita di musimnya. Kilat semburat di kejauhan. Angin menghadang yang
Peduli Apa Lagi Srawung Sastra|17/06/202417/06/2024oleh Dewi Musdalifah Di garisan ini,tak akan aku Izinkanseorang pun menahan. Menghalang,Atau cuba menabur onarmatikan
Spiritualitas Manusia Baru Srawung Sastra|05/06/2024oleh Dewi Musdalifah Berbahagia sekali, mendapat kepercayaan mengantar dengan tulisan untuk teman-teman perupa yang menggelar
Kita Dihadapkan Pada Dialog Pagi, dan Malaikat Kecil Berlari-lari Kesana Kemari. Srawung Sastra|29/05/202429/05/2024oleh Dewi Musdalifah 1/ Ketakutan terbesarku adalah ketika aku tak lagi mampu memeluk angin dan