GIRIMU.COM — Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Dukun dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Dukun menggelar Darul Arqom Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang pendidikan dan kesehatan di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Dukun, Kamis (3/7/2025). Kegiatan kolaborasi antara Majelis Pendidikan Kader PCM dan PCA Dukun ini dirancang bagi para guru dan karyawan di lingkup pendidikan Muhammadiyah Dukun serta para tenaga medis dan karyawan di lingkup klinik PKU Muhammadiyah Dukun.
Kegiatan ini diikuti 150 peserta dengan rincian: 43 peserta dari TK/KB Aisyiyah se-Kecamatan Dukun, 84 peserta dari Dikdasmen dan PNF se-Kecamatan Dukun, serta 23 tenaga medis dan karyawan Klinik PKU Muhammadiyah Dukun. Dengan mengusung tema “Penguatan Ideologi Muhammadiyah untuk Kader Berkemajuan”, Darul Arqom diharapkan mampu menguatkan ideologi Muhammadiyah dalam diri setiap perserta agar selalu ikhlas beramal usaha di Muhammadiyah.
Khoirul Anam, SPd, Ketua Majelis Pendidikan Kader PCM Dukun, sekaligus Ketua Pelaksana, mengungkapkan rasa terima kasih atas partisipasi seluruh perserta yang hadir.
“Saya berterima kasih kepada seluruh peserta yang hadir hari ini. Kita mengadakan Darul Arqom ini dengan harapan, kita dapat memahami bagaimana ideologi Muhammadiyah. Kita terapkan di dunia pendidikan maupun kesehatan. Semoga acara seperti ini terus bisa kita berikan, kita kembangkan supaya lebih baik lagi. Tak lupa saya sampaikan permohonan maaf jika kurang maksimal dalam segala sesuatunya, baik tempatnya, maupun suguhannya,” tuturnya.
Sementara Ketua PCM Dukun, Afifuddin Aminin, SAg, MPdI, menyampaikan, kegiatan ini menjadi sarana untuk mencerahkan kompetensi guru dan juga loyalitas kepada AUM.
“Kami berharap, ini mampu membangun pencerahan untuk kita sekalian. Guru harus mempunyai kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian. Ditambah lagi, guru harus punya loyalitas kepada AUM yang ditempati, harus ada komitmen mendalam untuk mendukung, membela perguruan kita. Selaras dengan ungkapan pendiri organisasi kita ‘Hidup hidupilah Muhammadiyah, jangan mencari hidup di Muhammadiyah,” ungkapnya.
Penguatan Ideologi Muhammadiyah
Pada sesi pertama, penyampaian 10 kepribadian Muhammadiyah oleh Anas Thohir, SAg, MPdI, Wakil Ktua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik. Menurutnya, Muhammadiyah Dukun merupakan kekuatan yang hebat. “Muhammadiyah Dukun itu luar biasa. Setia kepada AUM dan ikhlas dalam menghidupkan lembaga-lembaga yang dinaungi Muhammadiyah adalah salah satu contoh beramar ma’ruf nahi mungkar,” ujar Anas.
Selain itu, menurutnya, dengan kepribadian yang terbuka dan moderat, Muhanmadiyah mudah tercampur dengan ideologi lain. “Ideologi Muhammadiyah ini gampang dimasuki ideologi lain karena memang ideologi di Muhammadiyah ini terbuka. Kalau ada ini, kita ikut, ada ini kita terpengaruh. Jadi, kita harus perkuat ideologi itu di dalam diri kita masing-masing, kita tanamkan dengan sepenuh hati agar kita bisa menghidupkan dan mewujudkan kalimat Muhammadiyah berkemajuan itu, karena yang ikut mendirikan negeri ini ya Muhammadiyah,” ucapnya di akhir materi.
Pada sesi kedua, penyampaian materi oleh Afif Hidayatullah, trainer dan motivator pendidikan yang mengerucut pada keikhlasan hati menjalani pekerjaan demi memajukan AUM di wilayah Dukun. Dalam penyampaiannya, ada 3 hal yang disebut spirit kerja 3K, yakni kerja ikhlas, kerja keras, dan kerja tuntas.
“Sebagai tenaga pendidik, tenaga kependidikan, maupun tenaga medis yang mengabdikan diri di lembaganya masing-masing, kita harus bekerja karena Allah, bukan karena lainnya. Dengan begitu kita akan merasa nyaman dan menjadikan lembaga kita sebagai rumah, sehingga kita akan menjaganya sekuat tenaga,” tutur Afif.
Keberhasilan AUM Dukun, katanya, bukan karena satu atau dua orang saja, tetapi berkat kerja sama yang baik antara PCM, PCA, lembaga pendidikan, klinik PKU, dan juga seluruh warga Muhammadiyah yang ada di Dukun. Istilah kerja keluarga sinergi dalam sebuah organisasi dapat berwujud komunikasi, koordinasi, dan adaptasi yang baik untuk menuntaskan tanggung jawab dengan sempurna. Selain itu, rukun, bekerja sama, bahagia di tempat kerja untuk memberikan berkah pada keluarga tercinta.
PCM dan PCA Dukun berharap dengan adanya Darul Arqom ini, seluruh pihak yang mengabdikan dirinya di Muhammadiyah, dapat bekerja dengan sepenuh hati, ikhlas, nyaman, dan bahagia. Di akhir materi, Afif menyuarakan kalimat: “Sukses sendiri itu biasa, sukses bersama-sama itu luar biasa”. Kalimat tersebut akan menjadi motivasi dan juga semangat bagi seluruh pihak yang terlibat dalam organisasi Muhammadiyah di wilayah Kecamatan Dukun. (*)
Kontributror: Nur Halisa