Di Ranting Ngemboh, Paduan Suara Kader Putri Semarakkan Pra-Milad ke-113 Muhammadiyah

GIRIMU.COM — Suasana hangat penuh energi kebersamaan menyelimuti halaman Perguruan Muhammadiyah Ngemboh, Kecamatan Ujungpangkah pada Sabtu (15/11/2025) malam. Dalam rangka menyambut Milad ke-113 Muhammadiyah, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Ngemboh menggelar lomba paduan suara bertajuk “Harmoni Persyarikatan”, yang menghadirkan kolaborasi apik dari kader Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah (NA), dan IPMawati se-Desa Ngemboh.

Sejak awal acara dimulai, antusiasme peserta sudah terasa. Tiap kelompok tampil percaya diri dengan seragam yang dipersiapkan secara serius, mulai dari kebaya modern bernuansa elegan, busana batik cerah, hingga gamis cantik dengan ornamen kreatif. Keragaman kostum itu bukan hanya memanjakan mata, tetapi juga menunjukkan kuatnya tekad kader untuk memeriahkan momentum pra milad tahun ini.

Memasuki sesi penampilan, sorak dukungan dari masing-masing RW menggema. Setiap kelompok memulai aksinya dengan yel-yel khas yang mereka susun sendiri, menampilkan kreativitas dan kekompakan tim. Yel-yel yang penuh energi tersebut sukses mencairkan suasana dan membuat para penonton semakin larut dalam kemeriahan malam itu.

Setelah yel-yel, peserta membawakan lagu wajib “Mars Muhammadiyah”. Aransemen harmoni yang disajikan—mulai dari suara sopran lembut hingga alto yang kuat—membuat suasana panggung kian berwibawa. Para penonton tampak menikmati setiap penampilan, memberi tepuk tangan meriah di setiap akhir lagu.

Namun momen paling mengharukan terjadi di penghujung acara. Semua kader putri, khususnya dari Aisyiyah, bergandengan tangan dan bersama-sama menyanyikan lagu “Nasyiahku Sayang.” Lantunan penuh nostalgia ini membawa para peserta kembali pada masa muda mereka saat aktif di Nasyiatul Aisyiyah. Beberapa peserta nampak menahan haru, sementara yang lain ikut hanyut dalam kenangan penuh makna itu.

Ketua Panitia, Ashifuddin Junior, menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan kegiatan dan antusiasme para kader.

“Saya sangat senang dan terharu melihat kebersamaan malam ini. Semua kader menunjukkan semangat Persyarikatan yang luar biasa. Inilah bukti bahwa Muhammadiyah di Ngemboh terus hidup, bergerak, dan solid,” ujarnya.

Gelaran pramilad ini bukan hanya ajang lomba paduan suara, melainkan juga momentum memperkuat silaturahmi, soliditas gerakan, dan semangat berkarya kader Muhammadiyah di Ngemboh. Dengan keseruan dan kekompakan yang tercipta, kegiatan ini menjadi penanda, bahwa warga Muhammadiyah di Desa Ngemboh siap menyambut Milad Muhammadiyah tahun ini  dengan penuh keceriaan dan semangat untuk terus berkhidmat bagi persyarikatan dan umat. (*)

Kontributor: Elsa Wahyuningtias

Author