Girimu.com SMP Muhammadiyah 8 Benjeng Gresik merayakan bulan bahasa dengan kegiatan donasi buku yang menjadi sorotan utama. Jum’at (18/10/2024) lalu.
Kegiatan ini diadakan untuk menanamkan rasa cinta baca di kalangan siswa dengan melibatkan mereka secara langsung. Setiap siswa diminta untuk membawa satu buku fiksi atau non-fiksi, menciptakan suasana kolaboratif yang menggembirakan.
Diawali dengan apel pembukaan yang dipimpin oleh kepala sekolah, Lilis Jailatun, acara ini mengajak siswa untuk merenungkan pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sambutannya, Lilis mengatakan, “Membaca adalah jendela dunia yang dapat memperluas wawasan dan imajinasi. Saya berharap setiap dari kalian dapat menemukan inspirasi dari buku yang kalian baca.”
Setelah apel, siswa-siswa tampak antusias saat menyerahkan buku-buku yang telah mereka bawa. Anggota Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) turut membantu dalam proses penyerahan donasi, menciptakan semangat saling berbagi yang kental di antara mereka.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar donasi, tetapi juga upaya untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya akses terhadap buku.
Suwarno, guru pengampu Bahasa Indonesia, memberikan tanggapan positif tentang kegiatan ini. Ia mengatakan, “Kegiatan donasi buku ini sangat penting untuk membangun budaya membaca di kalangan siswa. Dengan memberikan buku kepada teman-teman kita yang membutuhkan, kita tidak hanya membantu mereka tetapi juga memperkaya diri kita sendiri. Semoga ini menjadi langkah awal untuk menciptakan generasi yang lebih peduli terhadap literasi.”
Di akhir acara, siswa-siswa dari berbagai kelas mempersembahkan penampilan puisi yang memukau, menampilkan bakat dan kreativitas mereka. Camelia dari kelas 7A, Mahesa dari 7B, Mutiara Dwi dari 8A, Arinil dari 8B, dan Risty dari kelas 9 berhasil mencuri perhatian semua hadirin dengan ekspresi dan penghayatan yang mendalam.
Inisiatif ini meninggalkan kesan mendalam dan menginspirasi seluruh warga sekolah untuk terus berkomitmen dalam menciptakan budaya literasi yang kuat.