Dua Kader PDPM Gresik Jadi Pembicara Forum Internasional Wordcamp, Ini yang Disampaikan

banner 468x60
Ahmad Faizin dan Azharuddin Muhlasin

Dua orang kader Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Gresik, Ahmad Faizin dan Azharuddin Muhlasin mendapatkan kesempatan menjadi pembicara dalam event WordPress Wordcamp 2022. Acara ini digelar selama dua hari, Rabu-Kamis (9-10/11) di Aston Inn Gresik dan diikuti ratusan peserta dari berbagai kota di Indonesia. Sedangkan sebagai pembicara adalah para expertise teknologi dari berbagai negara.

Ahmad Faizin menjelaskan topik “Peluang Pemanfaatan CMS dalam Memperkuat Transformasi Digital Inovasi Pelayanan Publik”. Ia yang hadir selaku Tenaga Ahli Analisis Data dan Informasi Diskominfo Gresik menjelaskan bagaimana kompleksitas struktur dan pengukuran kinerja pemerintahan menyebabkan problem soal sinkronisasi data.

“Secara horizontal, terdapat banyak lembaga dengan berbagai program kerja dan instrumen pengukuran kinerja. Lalu secara vertikal semua lembaga pemerintah itu juga terhubung dengan struktur di atas-bawahnya. Idealnya ada satu sistem besar yang menjembatani lalu lintas semua data ini,” terang Wakil Ketua Bidang Riset Teknologi PDPM Gresik tersebut.

Diketahui sebanyak 24 ribu lebih aplikasi pemerintahan dianggap menimbulkan pemborosan dan membingungkan dari sisi validitas data. Belum adanya satu sistem terpadu membuat pemerintah daerah maupun lembaga pemerintahan membuat sistem informasi sendiri. “Satu sisi ini adalah bentuk inovasi tapi di sisi lain juga menimbulkan problem integrasi data,” ujar Faizin yang juga seorang peneliti Inovasi di The Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi ini. Menurutnya, sistem yang dibangun bisa di-benchmark dari Content Management System (CMS) di mana meski menggunakan suatu sistem utama, tapi dimungkinkan adanya inovasi fitur yang bisa digunakan oleh user lain.

Sedangkan Azharuddin memaparkan topik yang lebih teknis yakni “Belajar Membuat Plugin dengan Memahami Daur Hidup WordPress”. Pria yang bekerja sebagai web developer tersebut menegaskan pentingnya Plugin dalam CMS. “Dalam pembuatan suatu aplikasi, penting diperhatikan bagaimana daur hidup (life cycle) aplikasi tersebut. Dimulai ketika menerima request, mengolahnya, dan diakhiri dengan memberikan respons yang diharapkan,” terang Wakil Ketua Bidang Infokom PDPM Gresik.[]

Author