GIRIMU.COM — Dua siswa SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Kebomas, Gresik, Jawa Timur lolos ke babak final Kompetisi Sains Nasional di ajang Kompetisi Sains Nalaria Realistik (KSNR-7) yang diselenggarakan oleh Kilinik Pendidikan MIPA (KPM). Keduanya adalah Arvensyah Ramadanish Aljauhari siswa kelas 5 Al Khawarizmi dan Muhammad Dinul Haq Firdaus siswa kelas 5 Al Battani.
Babak final Kompetisi Sains Nalaria Realistik (KSNR) ke-7 tahun 2025 ini akan diadakan pada Ahad (19/10/2025) di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Tangerang Selatan.
Dihubungi melalui aplikasi WhatsApp, Senin (13/10/25), Bunda Arven, Rena Yuneta, begitu bangga dengan prestasi putranya.
“Rasanya sangat senang dan bersyukur sekali,” ujarnya.
Persiapan putranya, sambung Rena Yunita, Arven berupaya menjaga kondisi tubuh dengan cukup istirahat, makan teratur, dan tidak terlalu stres menjelang lomba. Untuk mental, Arven banyak berlatih soal, berdiskusi dengan guru-guru pembina SD Almadany dan selalu berdoa .
Rena Yunita berharap, Arven bisa tampil maksimal di final dan memohon kehadirat kepada Ilahi agar selalu dimudahkan dan dilancarkan segalanya. Setelah berhasil meraih medali emas dalam babak final Kompetisi Sains Nalaria Realistik (KSNR-6) tahun 2024 lalu, Arvensyah Ramadanish Aljauhari bertekad mengulang prestasinya itu.
“Tentu targetnya mempertahankan (medali) emas seperti tahun lalu,” ujar Ketua IPM Kids SD Almadany periode 2025/2026 ini.
Motivasi tinggi Arven tak lepas dari prestasinya di ajang nasional ini. Tahun 2023 ia menjadi semifinalis. Di tahun 2024 ia menggapai prestasi ganda, selain meraih medali emas dalam babak final Kompetisi Sains Nalaria Realistik (KSNR-6), bulan April ia meraih medali perak pada Kompetisi Matematika Nalaria Reatistik (KMNR-19) di Bogor.
Finalis lainnya, Muhammad Dinul Haq Firdaus, juga tak kalah semangat. Dengan penuh optimistis, ia bertekad meraih puncak prestasi.
“Saya ingin meraih medali emas,” tegasnya.
Keinginan itu tak lepas dari prestasinya di bidang non-akademik, karena ia kerap menjadi juara dan meraih medali dalam kejuaraan bela diri taekwondo.
Ibunda Dinul, Arniana Aryanti begitu terharu dan bahagia saat putranya dinyatakan lolos ke babak final.
“Terharu dan bahagia, serta ikut deg-degan karena akan menghadapi tantangan baru di final nanti,” ungkapnya.
Hampir sama seperti Arven, menjelang babak final ini, ia menyiapkan untuk Dinul rutin mengonsumsi vitamin agar badan tetap fit saat final nanti. Selain itu ia mengikutsertakan Dinul dalam pembinaan KSNR secara online dan offline dari KPM Gresik dan Surabaya.
Arniana berharap saat di final nanti, Dinul bisa membawa pulang medali, sehingga bisa membanggakan keluarga dan SD Almadany.
Ajang bergengsi Kompetisi Sains Nalaria Realistik (KSNR) ke-7 se-Indonesia ini menjadi salah satu wadah penting dalam melahirkan generasi yang berpikir kritis, kreatif, dan solutif melalui pendekatan sains berbasis nalaria (penalaran), serta logika yang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari. (*)
Kontributor: Mahfudz Efendi