Fakultas Psikologi UMG Luluskan 22 Mahasiswa

GIRImu.com — Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) meluluskan 22 mahasiswanya pada semester genap Tahun Ajaran 2021-2022 pada acara yudisium ke-41. Prosesi yudisum dilaksanakan di ruang auditorium UMG, Jumat (12/8/2022).

SK Kelulusan 22 mahasiswa psikologi dibacakan oleh Ima Fitri, SPsi, MA, Kepala Program Studi Psikologi, UMG. Penyematan Selempang kepada peserta yudisium yang diwakili oleh Oktantia Zumarnis dan Pramadoni Perwakilan dari kelas pagi dan sore. Acara dilanjutkan dengan penyematan PIN IKAPSI (Ikatan Alumni Psikologi) UMG oleh puput Fitrya, S.Psi selaku Perwakilan Dari IKAPSI.

Tiga mahasiswa mendapatkan penghargaan dari Fakultas Psikologi. Ketiganya adalah Santi Yovita Sari, SPsi dengan kategori Lulusan Terbaik dengan nilai IPK Tertinggi yaitu 3.82. Nova Yulia Mayang Citra, SPsi dari kategori Publis Jurnal Terbaik Terindeks Sinta-4, dan Nimas Putri Fitria Sari, SPsi dengan kategori Mahasiswa Aktif Berorganisasi. Ketiganya mendapat penghargaan berupa sertifikat dan bingkisan.

Awang Setiawan Wicaksono, MPsi, Dekan Fakultas Psikologi mengatakan, gelar yang ada di belakang nama lulusan yaitu SPsi. Ia berpesan, “Kini menjadi tanggung jawab dan amanah yang besar sebagai seorang lulusan sarjana, tentu ada perbedaan antara orang yang bergelar dengan tidak. Kalian harus menunjukkan dan membuktikan, bahwa gelar itu tidak hanya sebatas gelar melainkan mempunyai nilai lebih dan kemampuan yang sebanding dengan layaknya seorang lulusan sarjana.”

Sementara Puput Fitrya, SPsi, Perwakilan IKAPSI mengatakan, mereka patut bersyukur sudah bisa berada di posisi saat ini. Sebab, katanya, masih pemuda sebaya mereka yang masih berjuang agar bisa berada di posisi para peserta yudisium. “Saya juga sudah pernah merasakan tangisan dan takut saat bimbingan. Rasanya maju-mundur ketika mau bertemu dengan dosen pembimbing. Tentu di proses itu sangat tidak mudah,” ujarnya.

Santi Yovita Sari, SPsi, lulusan terbaik, mengungkapkan agar para mahasiswa tidak menyi-nyiakan setiap peluang dan kesempatan baik yang datang. Karena itu, segala kemampuan mesti dikerahkan untuk memanfaatkan setiap peluang dan kesempatan yang ada.

“Jangan menunggu kesempatan emas datang. Apa pun yang ada di depan mata kerjakan. Ambil setiap kesempatan yang ada, tak peduli apa itu perak, perunggu, bahkan besi sekalipun, Karena semua itu bermula dari yang kecil, yang biasa-biasa dulu, baru kemudian menjadi besar dan bernilai,” katanya memberikan semangat.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh dosen Fakultas Psikologi yang hadir dan para tamu undangan yang dihadiri oleh IKAPSI (Ikatan Alumni Psikologi) serta 22 peserta yudisium XLI. (har)