Girimu.com — Gerakan Perempuan Mengaji (GPM) yang digagas Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Aisyiyah Wringinanom, pada Minggu (28/1/2024) di masjid Al Mukminun Ranting Panggang, menghadirkan Drs Husnul Aqib, MM, dari Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur. Suasana GPM kali ini terasa ceria, karena dari sekitar 120 orang yang hadir, hampir 60 persen mengenakan seragam resmi Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah.
Dalam kajiannya, Husnul Aqib menyampaikan, bahwa hidup ini dibuat ceria saja, seceria wajah ibu-ibu yang hadir dalam kajian. Lantas bagaimana bisa membut hidup ceria dan indah, ia mengungkap ada beberapa kuncinya. Pertama, istiqonah dalam kebaikan. Hidup akan terasa indah, lanjutnya, jika selalu dikelilingi oleh orang-orang yang selnnantisa berlomba dalam kebaikan, sebagaimana firman Allah dalam QS Al Baqarah:148:
وَلِكُلٍّ وِّجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيْهَا فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِ ۗ اَيْنَ مَا تَكُوْنُوْا يَأْتِ بِكُمُ اللّٰهُ جَمِيْعًا ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
“Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka, berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Kedua, selalu bersyukur terhadap apa yang diberikan Allah:
وَاِ ذْ تَاَ ذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَاَ زِيْدَنَّـكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَا بِيْ لَشَدِيْدٌ
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (QS Ibrahim/14:7).
Ketiga, Allah yang menguasai hidup dan mati, maka tugas hamba-Nya hanya memperbaiki iman:
تَبٰرَكَ الَّذِيْ بِيَدِهِ الْمُلْكُ ۖ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ “Maha Suci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,” (QS Al Mulk/67:1).
ٱلَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَا لْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا ۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُ ” …yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun,” (QS. Al Mulk/67:2).
Di akhir ceramahnya, Husnul Aqib menyampaikan, bahwa gerakan perempuan mengaji seperti ini adalah ruhnya Islam. Kaena itu, ia minta untuk dihidupkan dan terus dikembangkan. (*)
Kontributor: Nur Alfah
