Medan, InfoMu.co – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mencopot 11 Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dari jabatannya. Para pejabat eselon II ini lalu dilantik untuk menduduki jabatan baru.
Mantan Pangkostrad itu meminta para pejabat yang dilantik agar tidak membuat malu organisasi. Jika sudah membuat malu organisasi, kata Edy, nantinya akan berimbas pada harkat dan martabat Sumut.
“Jangan bikin malu Sumut, kita jaga, kita buat capaian-capaian agar rakyat sejahtera,” tegas Edy Rahmayadi.
Pria kelahiran 10 Maret 1961 itu mengingatkan para kepala OPD yang baru dilantik agar tidak main-main. Menurutnya, jabatan harus dijalankan sesuai amanah. Para kepala OPD harus bekerja secara profesional.
“Bekerja profesional, bekerja baik, sebab rakyat menunggu hasil kerja-kerja kita,” kata Edy.
Tak hanya itu, Edy Rahmayadi juga meminta para pejabat mengikuti Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang bersandar pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Menurutnya, tidak ada alasan untuk tidak mengikuti RPJMD yang telah disepakati.
Untuk itu, kata dia, pejabat harus konsisten mewujudkan capaian-capaian yang ditentukan di RPMJD.
“Loyal lah kalian, satu keputusan mutlak tak bisa ditawar. Jangan sudah diputuskan baru ditawar, beri saran sebelum diputuskan itulah demokrasi,” kata Edy.
Adapun nama-nama yang dilantik antara lain, Faisal Arif Nasution sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Ardan Noor sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Selanjutnya, Tuahta Ramajaya Saragih sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, M Mahfullah Pratama Daulay sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Asren Nasution sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Supryanto sebagai Kepala Dinas Perhubungan, Alwi Mujahit Hasibuan sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Kemudian, Safruddin sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Basarin Yunus Tanjung sebagai Kepala Dinas Sosial, Alfi Syahriza sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, serta Tengku Amri Fadli sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.(mcr22/jpnn)