Hadiri Wisuda Perguruan Muhammadiyah Mojopetung, Bu Min Semangati Santri

Kabar0 Dilihat

GIRImu.com — Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah yang akrab disapa Bu Min, menghadiri acara Silaturahim Perguruan Muhammadiyah di Mojopetung, Kec. Dukun, Gresik, Kamis (16/6/2022).
Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka Wisuda Siswa Perguruan Muhammadiyah Akhir Tapel 2021-2022.

Mencetak wisudawan jenjang PAUD, TPA, TK, MI, dan MTS, ini merupakan acara wisuda di perguruan tersebut, yang sejak 2 tahun lalu fakum, karena terhalang oleh pandemi Covid-19.

Hadir dalam wisuda itu, di antaranya Nafi’ Madalil (Pimpinan Cabang) Muhammadiyah Dukun, KH Munir Abbas dan KH Masyhud Bahri (sesepuh Ranting Muhammadiyah Mojopetung), Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Mojopetung H. Khozin, Kepala Desa Mojopetung Muhammad Nasikhan, dan para kepala sekolah di perguruan itu.

Di awal acara, Bu Min melakukan tes hafalan Al-Quran terhadap santri Ponpes Ulul Albab Muhammadiyah secara langsung. Ada 13 santri yang langsung dites oleh wakil bupati asal Bungah itu. Bu Min juga berharap agar tingkat hafalan para santri terus meningkat.

“Mudah-mudahan nanti bisa lebih baik lagi,” ujar Bu Min.

Ketua Pengurus Perguruan, Syaiful Arif, menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga Mojopetung sekaligus para guru di Perguruan Muhammadiyah. Ia berharap agar di masa mendatang Perguruan Muhammadiyah dan Ponpes Nurul Albab Muhammadiyah selalu berinovasi di dunia pendidikan.

Ia juga menghimbau untuk seluruh masyarakat sekitar agar tidak sungkan mengkritik dan memberikan masukan. Sebab, Perguruan Muhammadiyah Mojopetung masih tergolong baru dan butuh banyak masukan dari masyarakat.

Tak lupa Bu Min turut memberikan apresiasi kepada para siswa dan santri yang terdidik dengan baik di Perguruan Muhammadiyah Mojopetung. Bu Min juga memberikan apresiasi atas nama pemerintah kabupaten Gresik kepada Perguruan Muhammadiyah atas ikut andilnya dalam membangun pendidikan di daerah Dukun.

“Saya berterima kasih atas nama pemerintah kabupaten Gresik, yang sudah dibantu oleh Perguruan Muhammadiyah yang ada di Mojopetung ini, untuk mendidik para anak-anak kita, dan juga generasi bangsa kita yang ada di daerah Dukun dan sekitarnya” ujar Bu Min.

Bu Min juga berpesan untuk selalu memantau kemajuan ilmu pengetahuan anak-anak yang saat ini dibarengi dengan berkembangnya teknologi agar tidak kebablasan.

“Ilmu pengetahuan yang luar biasa yang diterima anak-anak, yang saat ini teknologi sudah luar biasa, kalau tidak dibarengi dengan akhlak yang baik, maka jadinya juga tidak baik,” pesannya.

Selain itu, Bu Min juga menekankan pentingnya pendidikan karakter yang menjadi poin penting dalam perkembangan mereka dalam hidup di masyarakat.

“Kalaupun ada orang pinter, tetapi tidak punya karakter atau akhlak yang baik, nanti akan keblinger,” sambungnya.

Terakhir, Bu Min menyampaikan, bahwa pemerintah kabupaten Gresik akan terus men-support keberlangsungan proses pendidikan yang ada di Gresik, khususnya di Perguruan Muhammadiyah. (har)

Author