Girimu.com — Suasana haru, bangga, dan bahagia menyelimuti acara pisah pasrah siswa kelas VI SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany), Kebomas, Gresik, Jawa Timur, yang digelar pada Kamis (12/6/2025) di halaman gedung lama SD Alam itu, tepat di bawah rindangnya pohon pule.
Acara yang berlangsung pukul 07.00 – 11.00 WIB ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas VI beserta orang tuannya, jajaran guru, karyawan, dan pimpinan Majelis dan persyarikatan tingkat Ranting Kedanyang. Acara dibuka dengan sambutan antusias dari pembawa acara oleh duet MC Almadany: Shinta Lailatul Rizka dan Samsuddin.
Kepala SD Almadany, Nur Aini, SPd, MPd, menyampaikan pesan hangat dalam sambutannya. Ia mengapresiasi perjuangan para siswa selama enam tahun menempuh pendidikan di sekolah yang dipimpinnya.
“Pelepasan ini bukanlah akhir, tetapi gerbang awal menuju perjalanan yang lebih panjang. Teruslah menanamkan nilai-nilai akhlak, semangat belajar, dan kebanggaan sebagai lulusan Muhammadiyah dalam setiap langkah kalian ke depan,” ujar Nur Aini memotivasi.
Setelahnya, giliran Ketua Majelis Dikdasmen PRM Kedanyang, Supriono Imam Sampurno, yang memberikan pesan pada angkatan kedua SD Alam ini. Setelah itu, dilanjutkan pembacaan Surat Keputusan Kelulusan oleh Waka Kurikulum Lilik Isnawati MPd. Dalam SK itu disampaikan, bahwa 38 siswa kelas VI SD Almadany dinyatakan lulus 100%.
Acara kemudian berlanjut ke momen yang mengharukan, yakni pelepasan topi dan dasi yang diwakili siswa dan siswi oleh kepala sekolah dan diikuti oleh seluruh siswa. Atribut sekolah berupa topi dan dasi itu diserahkan ke orang tua masing-masing sebagai simbolis kelulusan. Sekolah yang sudah menerima dan mendidik para siswa selama enam tahun, hari ini diserahkan ke orang tua masing-masing.
Dalam momen ini, Muhammad Mirza Ardhan memimpin pembacaan ikrar kelulusan yang diikuti seluruh siswa kelas VI. Kemudian diumumkan deretan siswa berprestasi, baik di bidang akademik per mata pelajaran (mapel). Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas capaian luar biasa mereka selama asesmen sumatif akhir, baik pelajaran Ismuba maupun umum. Acara itu juga diselingi hiburan dari Safira SPd bersama Devita dan Raya. Tak ketinggalan, juga ada persembahan medley lagu Stecu, Mangu, Almadany Istimewa dan lagu Sayonara, serta Selamat Tinggal Guru dan Kawanku dari seluruh siswa kelas VI. Di tengah lagu dinyanyikan, Aqila Kaysa membawakan puisi Arti Kawan, Guru dan Sekolah Alam ini.
Pagi itu menjadi semakin menguras emosi ketika perwakilan siswa, Indira Nahda Ramadhina, membacakan sambutan mewakili siswa kelas VI. Dengan suara bergetar, dia mengungkapkan terima kasih, permohonan maaf, dan kenangan indah yang telah dilalui bersama guru dan teman. Hal yang hampir sama disampaikan perwakilan orang tua, yakni mama Ziqhny kenzie yang memberikan sambutannya. Sesudahnya bersama mama Putri menyerahkan kenangan berupa printer ke sekolah yang diberikan kepada kepala sekolah beserta guru kelas VI.
Sebagai puncak acara, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Gresik, Hilmi Aziz MPdI, menyampaikan motivasi bagi lulusan kedua SD Almadany ini, serta titip pesan ke orang tua murid yang hadir.
Sebagai penutup, doa bersama dipimpin oleh Ketua PRM Kedanyang periode 2015-2022 H. Sutrisno A.F. untuk memohon keberkahan dan kelancaran langkah para lulusan dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Usai doa, sesi foto bersama menjadi pamungkas untuk hari penuh makna itu, menyimpan kenangan yang akan selalu dikenang.
Pisah pasrah siswa kelas VI tahun ini bukan sekadar seremoni, tetapi wujud keberhasilan pendidikan yang mengantarkan siswa menuju kedewasaan. SD Almadany kembali membuktikan komitmennya dalam membina generasi unggul, berakhlak, dan siap berkontribusi bagi masyarakat. (*)
Kontributor: Mahfudz Efendi, SD Almadany
