Girimu.com – Penggunaan kaleng keliling untuk mengumpulkan infaq ternyata menjadi kekuatan dakwah tersendiri. Kaleng ini menjadikan kemandirian jamaah dalam membiayai dakwah. Hal ini terlihat dalam kegiatan kajian rutin Jama’ah Ranting Aisyiyah Panggang Cabang Wringinanom pada Selasa, 2 Juli 2024 kemarin.
Evi Diyah Rahmawati, Ketua Ranting Aisyiyah Panggang, menyampaikan bahwa infaq keliling menjadi sumber utama pendanaan untuk berbagai kegiatan di ranting. Meskipun tempat infaq yang digunakan sederhana, terbuat dari peralatan rumah tangga, hal ini tidak menyurutkan niat para jama’ah untuk berinfaq.
“Transportasi kajian bulanan, konsumsi kegiatan, transport ustadzah, hingga subsidi guru TPQ, semuanya berasal dari infaq keliling ini,” jelas Bu Evi.
Yuni Roichatul Wardah, salah satu jama’ah, juga menyatakan rasa syukurnya menjadi bagian dari jama’ah pengajian ini.
“Bukan beban bagi saya karena infaq sudah menjadi kebiasaan di lingkungan kami, seperti halnya kami jajan juga tiap hari,” ujar Bu Yuni.
Dari infaq yang rata-rata berkisar antara Rp5.000 hingga Rp10.000, dana yang terkumpul mencapai Rp150.000 hingga Rp200.000 setiap pertemuan. Dengan frekuensi pertemuan tiga kali dalam seminggu, dana yang terkumpul bisa mencapai Rp600.000, dan dalam satu bulan mencapai Rp2.400.000.
“Ini adalah luar biasa bagi kami, ranting kecil yang istiqomah dalam menghidupkan agama Allah SWT,” tambah Bu Evi.
Infaq keliling ini tidak hanya membantu pendanaan kegiatan, tetapi juga mempererat ikatan antar jama’ah serta menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama dalam mendukung keberlangsungan kegiatan keagamaan.
No comments yet.