Ketua Pimpinan daerah Muhammadiyah Kab Gresik Taufiqullah A. Ahmady membuat surat terbuka yang ditujukan kepada para Dai yang mendapatkan tugas untuk khudbag Sholat Ied yang diselenggarakan Muhammadiyah baik di tingkat ranting maupun tingkat Cabang di Kabupaten Gresik.
Surat terbuka ini dibikin ketua PDM Gresik sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Gresik. menurut Taufiqullah memang tidak mudah mengelolah organisasi seperti Muhammadiyah yang terbiasa berfikiran terbuka. Namun Taufiqullah berfikir, untuk masalah yang satu ini, diharapkan bisa satu jalan ikhtiar yang sama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 terutama di Kabupaten Gresik. Berikut isi surat terbuka Taufiqullah A. Ahmady
Kepada Yth
Para Muballigh Muhammadiyah atau Muballigh non Muhammadiyah yang akan bertugas sebagai khatib untuk warga Muhammadiyah di kabupaten Gresik.
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Atas nama Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik memohon kepada para muballigh untuk peduli memerangi Covid 19 dengan cara tidak menyediakan diri bertugas sebagai khatib di manapun pada shalat idul fitri tahun ini. Saya mohon untuk kembali fokus kepada keluarga sendiri. Mari kita selenggarakan shalat ‘id di rumah kita masing masing.
mari kita berempati kepada para kader yang sudah bergerak dalam memperjuangkan ketahanan pangan untuk menolong masyarakat yang terdampak secara ekonomi
mari kita berempati dengan memikirkan ketahanan tenaga kesehatan kita yang sudah bekerja diluar batas kemampuannya.
Gresik sudah berhasil menurunkan rangking penyebaran Covid 19 dari nomor 4 menjadi nomor 7 se Jawa Timur melalui kerja keras para relawan
Jangan sampai kurangnya perhatian para muballigh dg tetap menjadi khatib diluar rumah menjadikan penyebaran covid 19 di Gresik naik lagi dan membawa korban lebih banyak sekaligus dampak sosial yang semakin luas.
(إِنَّ ٱللَّهَ یُحِبُّ ٱلَّذِینَ یُقَـٰتِلُونَ فِی سَبِیلِهِۦ صَفࣰّا كَأَنَّهُم بُنۡیَـٰنࣱ مَّرۡصُوصࣱ) الصف : 4)
sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berjuang dijalannya dalam keadaan baris berbaris seperti susunan bangunan yang kokoh
ayat ini adalah ayatnya para muballigh. sekali lagi ayat ini adalah ayatnya para muballigh. Jangan sampai keadaan para muballigh justru bercerai berai mencari jalan sendiri-sendiri.
Para muballigh harus menjadi pelopor untuk mengajak masyarakat melakukan penguatan kehidupan keluarga yang sihat menuju masyarakat sihat yang seutuhnya dengan melaksanakan shalat idul fitri bersama keluarga dirumah.
Sa’atnya para muballigh menjadi imam bagi keluarga masing masing dan berdo’a
ربنا هب لنا من أزواجنا وذريّاتنا قرّة أعين واجعلنا للمتقين إماما
“Ya Allah, anugerahkan untuk kami, istri dan keturunan penghias mata, dan jadikan kami semua sebagai panutan umat yang bertaqwa”
Demikian, semoga Allah meridloi kita semua
Gresik, 18 mei 2020
Dr. Taufiqulloh A. Ahmady.M.Pd.I