BANDUNGMU.COM — Inilah 25 ungkapan bahasa Indonesia dari kata “jalan” yang bandungmu.com kutip dari buku “Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia” karya JS Badudu.
- Sangat berbahaya berjalan di atas jalan kereta api karena mungkin akan terlambat menghindar bila kereta api lalu (rel).
- Terasa panas di kamari ini karena tak ada jalan anginnya (tempat angin lalu, ventilasi).
- Kakiku terasa pegal-pegal karena rupanya jalan darahku terganggu oleh lamanya duduk di mobil itu (peredaran).
- Perundingan itu akhirnya menemui jalan buntu karena kedua belah pihak keras pada pendiriannya (tidak menghasilkan kesepakatan, persetujuan).
- PBB mencari jalan bagaimana dapat membawa kedua belah pihak kembali ke meja perundingan (mencari akal, berusaha, berikhtiar).
- Kalau kedua belah pihak mengambil jalan damai dari semula, takkan timbul peperangan (memilih cara damai).
- Akhirnya perundingan berjalan dengan lancar juga karena kedua pihak ingin segera mengakhiri peperangan itu (berlangsung).
- Negara itu kini berdiri di persimpangan jalan, memilih blok Baratkah atau blok Timur? (bimbang, harus menentukan pilihan).
- Tidak mungkin baginya mengambil jalan tengah, dia harus menentukan pilihan (bersikap netral, tidak memihak).
- Jalan pikiran Saudara tak dapat saya ikuti (cara berpikir dan tujuan pikiran).
- Amin, Direktur SMP II itu, jalan anak kepada saya (dalam pertalian keluarga masih kemenakan).
- Sudah jalan lima tahun saya bekerja di Depatermen Luar Negeri (hampir lima tahun).
- Sudah tiga bulan kerjanya mengukur jalan saja di ibu kota itu, usahanya tak satu pun yang berhasil (menganggur, mondar-mandir).
- Sejalan dengan surat ini, saya kirimkan uang seribu rupiah per wesel pos (seiring, bersama).
- Kalau tidak dengan melalui jalan belakang, tak mungkin dia akan memperoleh izin impor itu (dengan usaha gelap, tidak menurut peraturan yang berlaku).
- Kami mencoba mencari jalan keluar dari kesulitan yang kami hadapi itu (mengatasi, memecahkan).
- Dapatkan Saudara menjalankan dagangan kami ini? (menjualkan, melemparkan ke pasaran).
- Lintah darat itu hidup dari menjalankan uangnya kepada penduduk kampung itu (membungakan, merentenkan, melepas).
- Dua tahun lamanya dia menjalani hukumannya di Nusakambangan (melaksanakan).
- Setelah diangkat menjadi Wakil Direktur pada perusahaan itu, jalan naik baginya sudah terbuka (kesempatan menduduki jabatan yang lebih tinggi).
- Buku roman karangan pujangga itu sangat baik jalan bahasanya (gaya bahasa, corak bahasa, susunan bahasanya).
- Dia berpendapat bahwa dengan jalan tulisan, buah pikirannya akan tersebar luas di masyarakat (memakai tulisan sebagai alat).
- Karena tak tahu bagaimana jalan hitungan itu, tak dapat dia mencari pendapatannya (cara memecahkan hitungan).
- Nurdin dan Hasan bersaudaraa sejalan jadi (bersaudara seibu).
- Kedua garis yang sejalan itu sama panjangnya (sejajar, paralel).
Semoga bermanfaat.***
sumber berita ini dari bandungmu.com
No comments yet.