Inilah 27 Ungkapan Bahasa Indonesia dari Kata “Tahan”

BANDUNGMU.COM — Inilah 27 ungkapan bahasa Indonesia dari kata “Tahan” yang bandungmu.com kutip dari “Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia” karya JS Badudu.

1. Tak tahan aku melihat orang yang sengsara seperti itu (Tak sampai hatiku, tak tega aku)
2. Bibi menahan saya bermalam saja di rumah bibi, tetapi urusan saya memaksa saya bermalam di hotel (Menawari, mengajak)
3. Perahu Bugis itu tahan gelombang (Tidak oleng walaupun ada gelombang)
4. Pendekar itu kata orang tahan besi (Tak mempan oleh senjata, kebal)
5. Kain tenunan Samarinda tahan lasak (Awet, tahan lama dipakai)
6. Kain sutra alam itu tahan sesah (Tidak luntur)
7. Anak yang bandel itu tahan tangan benar (Tahan dipukul, tak menangis walaupun dipukul)
8. Murid-murid pendekar Sutan semuanya tahan uji (Tangkas-tangkas)
9. Orang itu tahan kias benar (Tak lekas marah walaupun disindir)
10. Jas hujan buatan Jerman itu tahan air (Tak tembus oleh air)
11. Adakah kain yang tahan api? (Tak terbakar oleh api)
12. Padi persediaan di lumbung kami tahan untuk tiga bulan lagi (hanya cukup)
13. Tentara musuh bertahan di pegunungan itu (Menantikan serangan lawan)
14. Pesakitan yang ditanyai hakim itu terus bertahan tidak mau mengakui kesalahannya (Berteguh hati)
15. Gadis itu rupanya bertahan harga (Tidak lekas mengiyakan lamaran orang, masih memilih-milih)
16. Meskipun gaji kecil, jika dihematkan dapat juga bertahan-tahan larat (Dapat hidup meskipun bersempit-sempit)
17. Hendaklah kita dapat menahan hawa nafsu apalagi jika sedang berpuasa (Mengekang/mengendalikan)
18. Rupanya sudah tercium olehnya bahwa orang menahan jerat terhadapnya (Berusaha mencelakakan [dia])
19. Tiap bulan gajinya ditahannya separuh (Disimpannya, ditabungnya)
20. Mengapa tidak kautahan dia agar tidak melakukan perbuatan itu (Kaucegah)
21. Dia berusaha sekali akan mempertahankan kedudukannya (Membela, menjabat terus)
22. Biarpun usiaku makin melanjut, belum juga aku mempunyai tahanan untuk hari tuaku kelak (Simpanan, persediaan uang)
23. Orang-orang tahanan di markas polisi itu diperlakukan dengan baik (Orang yang berperkara yang menunggu pemeriksaan pengadilan)
24. Tahanan emas makin lama makin menurun akibat ekonomi yang belum teratur (Deking emas)
25. Undang-undang wajib bela telah dikeluarkan oleh pemerintah untuk pertahanan negara (pembelaan)
26. Kuakui benar ketahanannya menghadapi percobaan hidup bertubi-tubi itu (Kesabarannya, ketabahan hatinya)
27. Diucapkannya perkataan itu dengan suara tertahan-tahan karena sedihnya (Terputus-putus)

Semoga bermanfaat.***