GIRImu.com – Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat belajar siswa SD Mugres (SD Muhammadiyah Kompleks Gresik). Belajar dengan pola dalam jaringan (daring/online) pun tidak hanya seputar mata pelajaran.
Bagi sekolah yang berada di Jl KH Kholil dan Jl Harun Thohir ini, banyak hal yang bisa dilakukan di luar rutinitas belajar dari rumah (BDR). Salah satunya, berpartisipasi memeriahkan Hari Persahabatan, Kamis (30/7/2020).
Untuk maksud itu, SD Mugres menggelar cara yang unik dalam memeriahkannya. Cara unit dimaksud adalah dengan saling berkirim surat antarteman. Setiap siswa menulis surat bertema Rindu Sahabatku.
Surat ini ditujukan kepada salah seorang sahabatnya. Kemudian dikirim melalui kantor pos. Siswa yang menerima surat pun merasa senang. Ini pengalaman pertama mereka mengirim dan menerima surat melalui pos. Selain mengirim surat untuk sahabat, setiap anak juga menerima surat dari sahabat yang lain. Ajang berkorespondensi ini memberikan kesan spesial bagi mereka.
Kepala SD Mugres, Asmunardi, menuturkan, program ini dibuat agar dapat mengobati kerinduan para siswa bertemu dengan teman-temannya. “Empat bulan lebih mereka tidak bertemu, karena imbas dari masa pandemi. Melalui surat, semoga kerinduan mereka terobati,” ujar Asmunardi, saat dihubungi, Jumat (31/7/2020)
Sementara Kaur Kesiswaan, Luluk Subaidah, menambahkan, dengan berkirim surat anak juga belajar cara mengirim surat melalui kantor pos, mengenal perangko, dan memelajari tugas pegawai kantor pos, termasuk pengantar suratnya.
“Berkirim surat secara langsung akan menumbuhkan rasa empati siswa kepada pekerja pengiriman di kantor pos. Bahwa mengirim surat tidak semudah mengirim pesan WA. Banyak proses yang perlu dilalui,” kata Luluk.
Lain lagi bagi Naila Kartika Agustin, siswi kelas 1 Kampus B, Jalan Harun Thohir. Karena belum pernah bertemu dengan teman sekelasnya, berkirim surat ia jadikan sebagai perkenalan dengan teman baru. Ia sangat senang begitu petugas pengantar surat mendatangi rumahnya.
“Aku senang dapat surat dari sahabat baru. Setelah kubaca, suratnya aku simpan di dekat bantal tidur,” kata Naila. (mel/abi)