Girimu.com Kajian Ahad pagi di masjid Istimal Dermo Benjeng selalu sukses, baik saat kajian maupun rehat usai kajian. Namun siapa tahu ternyata ada kelompok yang paling bertanggungjawab atas suksesnya acara tersebut. Mereka adalah ibu-ibu Aisyiyah Dermo.
Masjid Istikmal Dermo Benjeng dipenuhi dengan semangat dan antusiasme yang tinggi dari para jamaah yang datang untuk mengikuti acara Ahad Subuh.
Setelah melaksanakan sholat subuh berjamaah, rangkaian acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh para santri TPA Al Istikmal Dermo.
Meskipun mereka masih anak-anak, ketekunan dan semangat mereka dalam melantunkan ayat-ayat suci sangat menginspirasi para jamaah yang hadir.
Ustadz Muhammad In’am, M.Pd.I, menjadi pembicara dalam kajian kali ini. Dengan Penyampaian yang penuh hikmah dan mendalam, beliau berhasil menarik perhatian jamaah yang khusyuk mendengarkan.
Materi yang disampaikan oleh Ustadz Muhammad In’am menekankan pentingnya ketakwaan kepada Allah SWT serta menjaga silaturahmi dalam kehidupan bermasyarakat.
Suhudin Irmawan, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Dermo, dalam sambutannya menyoroti pentingnya kajian Ahad pagi sebagai sarana pencerahan bagi jamaah.
“Kajian Ahad pagi seperti ini sangat penting untuk memberikan pencerahan dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT,” ujarnya.
“Kegiatan ini juga memperkuat tali silaturahmi di antara anggota PRM dan berkontribusi pada kemajuan syiar Muhammadiyah di Benjeng.”
Namun, salah satu momen yang paling dinantikan oleh para jamaah adalah sarapan gratis yang disiapkan oleh ibu-ibu Aisyiyah Ranting Dermo.
Setelah kajian berakhir pada pukul 06.00, para jamaah disambut dengan hidangan yang telah disiapkan dengan penuh semangat oleh ibu-ibu Aisyiyah.
“Kami sangat senang bisa berkontribusi dalam kegiatan ini,” ungkap Khoirunnisa Rodliyah salah satu ibu Aisyiyah.
“Momen sarapan bersama ini tidak hanya mengisi perut tetapi juga mempererat keakraban di antara para jamaah.” Imbuhnya.
