GIRIMU.COM – Kepala SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) bersama beberapa guru dan Pimpinan Majelis Dikdasmen dan PNF PRM PPI Manyar, Gresik melakukan studi visit ke Nizamia Andalusia School, Jakarta, Selasa (30/9/25). Kegiatan ini bertujuan memperluas wawasan pengelolaan sekolah sekaligus menyaksikan langsung praktik baik manajemen pendidikan yang diterapkan di sekolah tersebut.
Direktur Nizamia Andalusia School, Zahra Fajardini, menjelaskan, bahwa sekolah ini lahir sebagai komunitas yang berupaya memupuk keunggulan akademis, pengembangan karakter, serta rasa memiliki di kalangan siswa.
“Terinspirasi dari warisan peradaban Islam di Andalusia, kami berusaha menciptakan lingkungan yang mendukung, sehingga siswa merasa berdaya untuk belajar, tumbuh, dan berkembang,” ujarnya.
Dini kemudian berkisah tentang perjalanan sekolah yang berdiri sejak tahun 2004 dengan hanya empat siswa. Dari siswa yang tak genap dengan jumlah jemari di satu telapak tangan itu, kini total siswa yang belajar di lembaga pendidikan itu hampir mencapai 2.000 siswa.
“Alhamdulillah, saat ini Nizamia Andalusia telah berkembang menjadi rumah kedua bagi lebih dari 1.922 siswa dan 330 guru, serta staf yang berdedikasi. Kami berkomitmen pada pertumbuhan dan inovasi berkelanjutan dengan berlandaskan nilai-nilai Islam, serta pendekatan visioner untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan global,” tuturnya.
Lebih lanjut, Dini memaparkan tentang Nizamia Andalusia Primary School (NAPS) yang menggabungkan kurikulum nasional dengan International Primary Curriculum (IPC). Perpaduan ini menghadirkan pendidikan berkualitas dengan standar internasional, sekaligus menanamkan nilai-nilai Islam pada siswa.
“Kami ingin memberikan awal yang baik bagi siswa agar kelak menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas, tangguh, dan berkarakter Islami. Di NAPS, mata pelajaran yang diajarkan mencakup Studi Islam, Bahasa, Matematika, Sains, Pendidikan Jasmani, Musik, PKn, Seni dan Kerajinan, hingga Pendidikan Karakter. Semua dirancang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan siswa secara menyeluruh,” jelasnya.
Dini juga memaparkan beberapa inovasi program di NAPS, di antaranya, Chalk for Change, The Faithful Friends, Scholarship Awardee, Nizamia Commuter Line, Little Nizamia Daycare, Road to Teacherday, Empower to Enroll, IELTS Class for Teachers, dan sebagainya.
Sementara itu, Kepala SDMM, Athiq Amiliyah, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kesempatan belajar dari Nizamia. “Alhamdulillah, hari ini saya bersama tim SDMM mendapat pengalaman berharga melalui study visit ke Nizamia Andalusia School,” ungkapnya.
Ia mengaku terkesan dengan program-program yang ada, baik untuk siswa maupun guru. Salah satu yang menarik perhatiannya adalah program Road to Teachers Day yang berisi 30 sesi berbeda untuk pengembangan dan apresiasi guru.
“Hal ini menunjukkan betapa seriusnya Nizamia dalam memberikan ruang peningkatan kapasitas sekaligus penghargaan bagi para pendidik,” katanya.
Athiq menegaskan, kunjungan ini tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga menumbuhkan semangat baru.
“Apa yang saya lihat hari ini sungguh memberikan inspirasi besar bagi kami. Harapannya, pengalaman ini dapat kami terapkan di SD Muhammadiyah Manyar, sehingga sekolah kami semakin tumbuh menjadi lembaga pendidikan yang unggul, baik dalam pelayanan bagi siswa maupun dalam mendukung pengembangan guru,” pungkasnya. (*)
Kontributor: M. Fadloli Aziz