Kak Tatik Respati, dengan boneka Tole sebagai teman bercerita, memukau santri TPQ At Taqwa Pulopancikan dalam peringatan Isra Miraj yang digelar pada tanggal 30 Januari 2025. Melalui dongeng yang menarik, Kak Tatik menyampaikan kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra Miraj, membuat santri antusias dan gembira belajar tentang makna hari besar Islam tersebut.
Acara yang berlangsung di gedung TPQ At Taqwa ini dihadiri oleh seluruh santri, ustadah, dan Pimpinan Ranting Aisyiyah Pulopancikan Gresik. Ketua Pimpinan Ranting Aisyiyah Pulopancikan, Nana, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar peringatan ini dapat meningkatkan semangat santri untuk hadir dan belajar di TPQ At Taqwa. “TPQ merupakan tempat yang tepat untuk memperdalam ilmu agama sebagai bekal anak-anak untuk kehidupan akhirat,” ujarnya.
Kak Tatik, dengan keahlian mendongengnya, berhasil memikat perhatian seluruh santri. Boneka Tole, yang menjadi teman berceritanya, semakin menambah keseruan suasana. Kak Tatik menyampaikan bahwa, “Nabi Muhammad SAW memberikan oleh-oleh dari perjalanan Mi’raj yaitu perintah sholat yang diberikan Allah SWT pada hamba-Nya. Sebelum bertemu dengan Allah, Nabi Muhammad bertemu para nabi di setiap langit.”
Usai mendengarkan dongeng, para santri berkesempatan menjawab pertanyaan dari Kak Tatik dan mendapatkan hadiah menarik. Salah satu santri yang beruntung adalah Amanda, santri dari kelas Al Qur’an. “Pendongengnya lucu, bisa menirukan suara orang tua bahkan anak kecil. Saya sangat suka, dan ketika saya menjawab pertanyaan, saya mendapatkan hadiah,” kata Amanda dengan gembira.
Kepala TPQ At Taqwa Pulopancikan, Mardiyanah Zulifah, menyampaikan terima kasih kepada seluruh santri atas semangat yang telah ditunjukkan selama mengikuti kegiatan ini. Ia juga memberikan motivasi agar seluruh santri dapat memetik manfaat dari pengalaman Isra Miraj. “Semoga anak-anak TPQ selalu semangat untuk mengaji setiap hari, semoga ilmu yang diberikan pemateri bisa bermanfaat bagi kalian,” ujar Mardiyanah.
Di akhir acara, para santri mendapatkan snack yang dibagikan oleh ustadah dan langsung bisa dibawa pulang. Santri, pendongeng, dan ustadah juga menyempatkan diri untuk berfoto bersama sebagai dokumentasi TPQ.
No comments yet.