Padangsidimpuan, InfoMu.co – Rektor Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM-Tapsel) Muhammad Darwis, M.Pd dan ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tapanuli Selatan Kompol. Hendro Wibowo, S.IP, MM, M.Si, sepakat menjalin kerjasama dalam melawan narkoba. Kesepakatan itu tertuang dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan disalah satu gedung kampus UM-Tapsel, Kamis (3/11).
Ketua BNNK Tapsel Hendro Wibowo mengatakan bahwa kerjasama ini adalah merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2/2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (RAN P4GN). Kedepannya kita akan bersinergi antara mahasiswa dan masyarakat dalam melakukan gerakan melawan narkoba,” paparnya.
Atas kesepakatan yang dilakukan, rektor UM-Tapsel Muhammad Darwis sangat menyambut baik dan mengapresiasi pihak BNN yang konsern terhadap permasalahan narkoba khususnya dikalangan remaja. “Hasil riset Badan Narkotika Nasional (BNN) RI bersama Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa terjadi peningkatan prevalensi penyalahgunaan narkoba pada rentang usia 15-24 tahun”, jelas Darwis.
Untuk itu menurut Darwis keterlibatan lingkungan pendidikan menjadi hal penting, karena setelah lingkungan keluarga, pengembangan karakter diri generasi muda juga terbentuk melalui lingkungan pendidikan. Untuk itu, diperlukan lingkungan pendidikan yang sehat dan bersih dari penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba. “Maka kolaborasi antara BNNK Tapsel dengan UM Tapsel merupakan sebuah langkah yang tepat dalam rangka Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba terkhusus di lingkungan kampus”, tambahnya.
Bentuk kegiatan yang dilakukan antara lain dengan seminar, penyuluhan, sosialisasi tentang bahaya narkoba melalui media cetak maupun elektronik juga dengan kegiatan positif lainnya (rif)
