Girimu.com – Di akhir bulan Agustus merupakan jadwal pelaksanaan Puncak Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kelompok Bermain dan TK Aisyiyah 5 Bungah, Gresik. Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 31 Agustus 2024 dengan mengusung Topik Aku Cinta Gresik dan Projek Pawai Budaya Gresik dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke 79 tahun.
Heny Rahmawati sebagai ketua pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa pelaksanaan projek Pawai Budaya ini dilakukan selama 12 hari yang diawali dengan pendidik mengenalkan berbagai macam budaya khas Gresik kepada peserta didik sebagai wujud kecintaan kita sebagai masyarakat terhadap kota Gresik yaitu melalui permainan tradisional, mengenalkan makanan dan minuman, kesenian dan jajanan khas kota Gresik”.
Ia menambahkan, melalui kegiatan projek ini diharapkan anak mampu menghargai budaya terutama budaya Gresik sebagai kota asal dan kota tempat tinggalnya, merasa bangga menjadi anak Indonesia, serta membantu anak agar tumbuh menjadi pribadi yg kreatif.
Dalam pelaksanaan pawai budaya ini Kelompok Bermain dan TK Aisyiyah 5 Bungah berkolaborasi bersama ibu-ibu walimurid tiap kelompok yang mengusung berbagai icon Gresik. Seperti halnya Kelompok Bermain dengan icon pudak yang menjadi jajanan khas kota Gresik, TK kelompok A menampilkan icon ikan bandeng sedangkan TK kelompok B menampilkan icon damar kurung. Dari semua icon yang telah dibuat tersebut diarak secara keliling sekitaran Bungah sambil berjalan kaki, tak lupa kreasi damar kurung yang telah dibuat selama proses kegiatan projek juga dibawa anak-anak saat mengikuti pawai dengan busana khas Gresikan.
Setelah kegiatan pawai berakhir, ibu-ibu walimurid masih juga disibukkan dengan kegiatan bazar makanan dan minuman khas Gresik yang semua itu sudah nampak berjajar rapi diatas meja display, mulai dari wedang pokak, dawet siwalan, es temulawak, legen, nasi krawu, bandeng kropok, bandeng sapit, otak-otak bandeng, pepes bandeng, pepes telur bader, bonggolan, pudak, jubung, martabak usus, bongko kopyor, peyek dan masih banyak menu lainnya yang tidak butuh waktu lama untuk ludes terjual.
Khumayah, kepala sekolah TK Aisyiyah 5 Bungah menyampaikan dalam wawancaranya bahwa dari seluruh laba bazar itu akan masuk kas kelas masing-masing kelompok, sebab ibu-ibu walimurid juga yang telah mempersiapkan semuanya mulai dari pemelihan menu, pemesanan ke penyedia barang, rekap pesanan dan pelayanan saat proses jual beli, semua murni dilakukan walimurid sehingga bisa disimpulkan bahwa keuntungan tersebut dari walimurid dan akan kembali juga ke walimurid.
Ia menambahkan, bahwa dengan adanya kegiatan ini diharapkan anak-anak lebih mengenal dan bangga dengan ciri khas serta budaya daerah khususnya Gresik.
Kontributor: Alkafiah