BANDUNGMU.COM — Di tengah situasi pandemi covid-19 yang belum sepenuhnya pulih, pemerintah berencana akan menaikkan harga BBM bersubsidi.
Sontak hal itu pun mendapat ragam tanggapan, salah satunya dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jawa Barat (DPD IMM Jawa Barat) Faisal Amien Prawira.
Faisal menyebutkan bahwa pemerintah inkonsistensi dengan tema kemerdekaan, apabila menaikkan harga BBM bersubsidi.
“Hal ini sangat kontra dengan tema kemerdekaan yang diusung hari ini (pulih lebih cepat), ini juga menunjukkan inkonsistensi pemerintah dalam menumbuhkan ekonomi masyarakat kecil,” ucap Faisal, Rabu 30 Agustus 2022.
Faisal menambahkan bahwa dengan naiknya harga BBM bersubsidi ini akan sangat menambah penderitaan rakyat kecil yang terutama hampir tiga tahun ini terdampak pandemi covid-19.
“Ya ini ‘kan akan semakin memperbanyak angka kemiskinan, sebab pasti komoditas lain pun menjadi naik,” tambah Faisal.
Faisal menyebutkan bahwa jika pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi, ribuan kader IMM Jawa Barat akan lakukan konsolidasi untuk kuliah jalanan atau turun aksi bersama-sama.
“Apabila pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi, kita akan lakukan konsolidasi dan turun ke jalan untuk menyuarakan tolak kenaikan harga BBM,” tutup Faisal.***
sumber berita ini dari bandungmu.com
No comments yet.