GIRIMU.COM — Suasana meriah nampak sejak pagi di halaman SD Muhammadiyah 1 Driyorejo (SD Mudri) pada peringatan Hari Pahlawan, Jumat (14/11/2025). Ratusan siswa dengan berbagai kostum profesi dan atribut kepahlawanan memenuhi area sekolah sebelum mengikuti pawai keliling komplek Perumahan Kota Baru Driyorejo (KBD).
Hadir sejak pukul 06.45 WIB, siswa SD Mudri mengikuti apel pagi dan melaksanakan sholat Dhuha berjamah di Masjid Nur Hidayah yang berada dalam komplek SD Mudri. Dengan mengenakan baju ala pahlawan dan baju adat, tak mengurangi kekhusyukan melaksanakan ibadah sholat Dhuha. Bertindak sebagai imam sholat dhuha: Ken Naufal Athareza, siswa kelas 6 Umar Bin Khattab SD Mudri.
Laily Dwi Qonita Sari, SPd dan Alfionita Kusumawardhani, SSi, SPd, yang menjadi pembawa acara mengarahkan rombongan barisan dengan formasi kelas 1-5-4 dan 2-3-4. Mereka berjalan bergandengan untuk saling akrab antara siswa kelas rendah dan siswa kelas tinggi. Rute pawai yang berjarak 1 km mengambil lokasi terdekat dengan SD Mudri sontak menyita perhatian warga komplek perumahan di Jl. Granit Kumala KBD.
Namun, perhatian tersita pada sosok siswi kecil yang tampil berani di barisan paling depan, seorang “pramugari cilik” dengan seragam pink menyala yang memimpin jalannya pawai dengan penuh percaya diri. Sang “pramugari” itu adalah Kania Zafira Sakhi dari kelas 1 Abu Bakar Ash Shiddiq.
Kania mengenakan atasan berlengan panjang dan rok bawahan yang senada berwarna pink menyala. Lengkap dengan topi berwarna pink ala pramugari dengan bros wings, pemilik cita–cita menjadi pramugari ini tetap tampil mengenakan hijab berwarna hitam.
“Harus tetap tampil Muslimah, ada kok pramugari yang pakai jilbab,” celoteh Kania saat diwawancarai Girimu.com. Scarf motif bunga rapi melingkar di leher, senyum cerah mengembang di wajahnya. “Aku ingin jadi pramugari yang bisa membawa banyak orang ke tempat baru,” ujarnya polos.
“Out of the box, Kania tampil beda dengan siswa lain,” seru Rangga Rizki Pratama, SOr, guru PJOK SD Mudri yang mendampingi barisan pawai. Sepanjang pawai, peserta menampilkan beragam kostum, mulai dari dokter, tentara, perawat, pemadam kebakaran, guru, hingga atlet.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Driyorejo, Teguh Abdillah, SPd, MPd, menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya sekolah untuk menanamkan nilai kepahlawanan sejak dini. “Melalui pawai bertema profesi, siswa diajak memahami bahwa pahlawan tidak hanya mereka yang berjuang di medan perang, tetapi juga setiap orang yang berkontribusi positif bagi bangsa dibidang masing – masing,” tuturnya.
“Siswa belajar, bahwa setiap profesi memiliki peran penting. Hari Pahlawan bukan hanya untuk mengenang perjuangan masa lalu, tetapi juga untuk menumbuhkan semangat menjadi pahlawan di masa kini,” ujar Ainun Najib, SPd, Ketua Panitia acara.
Kegiatan pawai kemudian ditutup dengan makan bakso bersama dan pengumuman pemenang konstum terbaik. Semangat ceria para siswa, termasuk sosok pramugari kecil dengan seragam pink menyala, menjadi gambaran, bahwa nilai perjuangan akan terus hidup pada generasi baru. (*)
Kontributor: Elisyah Susanty
