Kenapa Muhammadiyah Terus Tumbuh? Begini Kata Filsuf Rocky Gerung

BANDUNGMU.COM, Bandung – Muhammadiyah adalah salah satu organisasi kemasyarakatan yang terus tumbuh dan berkembang di Indonesia.

Tak sedikit orang yang memuji progresivitas Muhammadiyah untuk memajukan bangsa, terutama di bidang pendidikan.

Salah satu intelektual yang dikenal kritis terhadap kebijakan publik, Rocky Gerung, memberikan alasan organisasi bentukan KH Ahmad Dahlan itu berkembang pesat.

Pengakuan itu Rocky kemukakan saat menjadi pembicara kunci dalam seminar bertema ”Mengungkap Polemik Public Distrust dalam Implementasi Kebijakan Publik: Siapa yang Salah?” di Auditorium KH Ahmad Dahlan UM Bandung, Selasa, 6 Juni 2023.

“Kenapa Muhammadiyah terus tumbuh? Karena masyarakat percaya dengan apa yang diperbuat Muhammadiyah untuk bangsa,” tegas Presiden Akal Sehat Indonesia itu.

Selain itu, ungkap mantan dosen Filsafat Universitas Indonesia (UI), ormas Islam yang didirikan pada 1912 tersebut mampu menjaga independensi dalam setiap keadaan.

“Muhammadiyah itu oposisi, ia tidak bergantung pada pemerintah. Dan ia menjaga kejujuran, kebenaran, itu hingga saat ini,” ucap pria yang hobi memanjat gunung itu.

Ahmad Dahlan memilih menjadi edukator

Pendiri Muhammadiyah, yakni Ahmad Dahlan, kata Rocky, sejak awal memiliki niat yang tulus untuk mengubah cara berpikir masyarakat Indonesia yang jumud.

“Itulah kenapa Ahmad Dahlan lebih memilih menjadi educator (pendidik) daripada legislator. Bayangkan oleh saudara andai Ahmad Dahlan jadi legislator,” tutur Rocky Gerung, diikuti derai tawa hadirin.

Ajukan proposal pada momen Pilpres 2024

Tak hanya itu, Rocky Gerung pun mengusulkan Muhammadiyah untuk mengajukan proposal dalam perhelatan Pilpres 2024.

“Saya ingin Muhammadiyah menjadi pelopor perubahan di bidang pemikiran, apalagi tahun depan adalah tahun politik,” kata Rocky.

Menurut Rocky, proposal itu berupa ajuan kepada para kandidat presiden untuk membicarakan dua isu penting yang luput dari perhatian.

“Pertama, isu green economy atau lingkungan. Kedua, global security atau keamanan global. Nah, isu ini harus diperdebatkan di panggung Pilpres nanti,” saran Rocky.

Mereka, para calon presiden dan wakil presiden, sambung Rocky harus mampu menjelaskan kedua isu krusial itu.

“Bila mereka tidak mampu menjelaskannya, lebih baik tak perlu menjadi capres cawapres,” papar pria berkaca mata itu.

Sebab, imbuh Rocky, masyarakat tidak bisa memilih presiden berdasarkan elektabilitas. “Kita ingin presiden yang lulus etikabilitas, baru setelah itu lulus intelektualitas,” tutup Rocky penuh antusias.

Kerja sama Hima AP UM Bandung dan HMJ AP UIN Bandung

Seminar tentag kebijakan publik ini terselenggara atas kerja sama Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik UM Bandung dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Administrasi Publik UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan dosen, baik dari UM Bandung maupun UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Para peserta antusias mengikuti seminar kebijakan publik ini. Apalagi, Rocky Gerung, yang menjadi key note speaker menyampaikannya dengan antusias dan membuat pikiran pendengar menjadi terbuka.***(CH)



sumber berita ini dari bandungmu.com

Author