Ketua IMM FIKes UHAMKA isi Kajian Keislaman di PRIM-PRIA Sunway Kuala Lumpur
Kuala Lumpur, InfoMu.co – Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah dan Pimpinan Ranting Istimewa ‘Aisyiyah (PRIM-PRIA) Sunway Kuala Lumpur mengadakan silaturahim bertabur kajian keislaman dalam meningkatkan wawasan terkait nasihat-nasihat agama islam. Silaturahim dan kajian islam yang berlangsung di Warung Makan milik Amal Usaha Muhammadiyah Ranting Istimewa Sunway Kuala Lumpur dengan Penceramah Muda yaitu Muhammad Rafli Ramadhan.
Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah-‘Asyiyah Sunway adalah ranting tertua ke-3 setelah Kampong Bharu dan KL Central. Dengan polemik kehidupan yang dinamis dan ghirah yang fluktuatif, PRIM-PRIA Sunway terus berusaha bertahan, bertumbuh dan akan berkembang untuk memberikan sumbangsihnya dalam kehidupan bermasyarakat.
Kegiatan diselenggarakan pada Minggu, 07 Agustus 2022 yang bertema, “Spirit menjadi pribadi baru, di tahun baru” menjadi salah satu indikator dalam kehidupan sehari-hari yang sifat nya harus diperbaharui, dengan kalimat sederhananya adalah Muhasabah Diri di segala kondisi. Dan turut dihadiri Bendahara PCIM Ustadz Zainal, unsur Pimpinan PCIM-PCI serta Unsur Pimpinan PRIM-PRIA se-Malaysia
Bapak Suprayitno, Ketua PRIM Sunway memberikan pesan kepada warga Muhammadiyah dalam sambutannya untuk terus bersemangat dalam menebarkan benih nilai-nilai dakwah islamiyah, dan terkhusus berpesan kepada mahasiswa peserta KKN Internasional Malaysia tahun 2022 untuk memberikan kerja-kerja nyatanya serta memberikan kenangan yang akan dikenang oleh warga Muhammadiyah Malaysia.
Bapak Muliadi sekalu ketua Panitia KKN Internasional dari PCIM Malaysia mengucap syukur dan terima kasih atas kehadiran semua nya dalam silaturahim ini. Karena momen inilah yang akan memberikan spirit motivasi kepada masyarakat Muhammadiyah di Malaysia
Kegiatan dilanjutkan dengan kajian inti yang di isi Oleh Muhammad Rafli Ramadhan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat dari UHAMKA Jakarta dan Ketua Umum PK IMM FIKes UHAMKA Jakarta Selatan Periode 2021-2022.
Ananda Rafli dalam ceramahnya menyampaikan beberapa poin of view untuk menjadi pribadi yang lebih baik di tahun baru hijriah. Yaitu,
1.Meningkatkan integritas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Makna taqwa secara khalayak umum yang dipahim adalah menjalankan segala perintah Allah SWT, dan menjauhi segala yang dilarangnya. Tetapi ada definisi yang pernah disampaikan oleh Ali Bin Abi Thalib. Taqwa adalah, Takut kepada (Allāh) Dzat Yang Maha Agung, Mengamalkan ajaran (wahyu) yang diturunkan (kepada Rasul-Nya Shallallahu alaihi wa sallam, yakni Al-Qur’ān, Ridhā (merasa cukup, qanā’ah) dengan rezeki karunia Allāh yang –meskipun– sedikit, dan Mempersiapkan diri (berbekal) untuk hari kepergian (kematian).
2. Muhasabah Diri. Awal tahun ini adalah momen yang tepat untuk mengoreksi segala aktivitas kita, baik yang bersifat duniawi maupun ukhrawi. Namun yang terpenting adalah kehidupan masa depan kita, yaitu kehidupan kekal di akhirat yang diridhoi Allah. Marilah kita ayunkan langkah kita untuk menggapai cita-cita dan meraih segala impian kita.
3. Memperluas Kesabaran. Memperluas kesabaran bukanlah hal yang mudah dilakukan, apalagi ditengah banyaknya ujian, cobaan dan segala sesuatu yang membuat risau.
Payung memang tidak pernah dan tidak akan pernah bisa menghentikan hujan. Tapi dengan payung kita bisa berdiri di tengah hujan tanpa kebasahan. Begitupun juga dengan kesabaran, Sabar memang belum tentu memberikan kemenangan, tetapi dengan kesabaran kita diberikan kekuatan untuk menghadapi apapun ujian permasalahan hidup.
Di akhir ceramahnya, Ananda Rafli menegaskan bahwa kita hidup adalah amanat, maka hiduplah untuk ummat, dan menjadi pribadi bermartabat.
Warga PRIM- PRIA Sunway sangat bergembira dalam mengikuti kajian tersebut dan memberi apresiasi atas terselenggaranya Kajian Islam Ilmiah tersebut.
Penulis/Kontributor: Tim Media PCIM Malaysia