Ketua Panitia Muktamar ke-48 Resmikan Muhammadiyah Fair dan Muhammadiyah Innovation Technology Expo

BANDUNGMU.COM, Surakarta — Ketua Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 Prof Dr Sofyan Anif MSi meresmikan Muktamar Fair dan Muhammadiyah Innovation Technology Expo (MITE) pada Rabu (31/08/2022).

Peresmian Muktamar Fair dan Muhammadiyah Innovation Technology Expo (MITE) dilakukan secara daring melalui acara Doorstop Afiliasi #4.

Lokasi acara berada di tempat Muktamar Fair dan Muhammadiyah Innovation Technology Expo akan digelar nantinya yakni De Tjolomadoe.

Dalam sambutannya, Prof Sofyan Anif memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada media afiliasi dan media resmi Muhammadiyah yang bergabung dalam launching Muhammadiyah Innovation Technology Expo (MITE).

“Tugas teman-teman media afiliasi yang lebih dari 100 itu saya minta tugas utama mensyiarkan ke seluruh Indonesia bahkan dunia dengan kontent-konten yang ada di masing-masing media untuk memberikan makna yang berarti dan ditunggu-tunggu informasi yang benar cepat oleh warga Muhammadiyah,” tutur Prof Sofyan.

“Sampaikan secara jujur dan benar berbagai informasi, baik terkait syiar maupun informasi sukses muktamar itu sendiri. Sehingga mereka bisa membayangkan berbagai kegiatan yang akan kita lakukan di muktamar, tentu akan memberikan kepercayaan kepada dunia dan juga kepada penggembira,” tambah Prof Sofyan Anif.

Jujur dan benar

Prof Sofyan Anif juga meminta media resmi Muhammadyah dan media afiliasi Muhammadyah, selain berupaya mensyiarkan berbagia kegiatan di muktamar ke 48 nanti, juga mendorong agar menyampaikan berita yang jujur dan benar.

“Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, kebenaran, kejujuran, dan hal-hal yang bersifat baik menjadi modal besar karena Muhammadiyah setiap kali menggelar muktamar itu dengan membangun nilai-nilai kebaikan. Hal itu sudah diakui siapa pun. Tidak pernah ada kegaduhan, tidak pernah ada kepentingan yang masuk sehingga semua muktamar dari periode ke periode berjalan secara smooth dan jadi kepuasan tersendiri bagi warga muhammadiyah dan masyarakat umum,” terang Rektor UMS itu.

Hal tersebut, menurut Prof Sofyan Anif, tentu tidak lepas dari peran media sehingga bisa dibedakan siapa jurnalis berkarakter siapa yang tidak berkarakter dan itu akan dinilai masyarakat Muhammadyah dan di luar Muhammadiyah.

“Semua kita kemas, kita bangun, untuk memberi dukungan lebih besar lagi agar muktamar ke 48 berjalan baik, lancar dan smooth tidak menyisakan persoalan di masia datang,” kata Guru Bear Pendidikan UMS itu.

Kesungguhan semua pihak

Menurut Prof Sofyan Anif, butuh kesungguhan semua pihak, termasuk launching Muktamar Fair dan Muhammadiyah Innovation Technology Expo, baik yang terkait pameran, ekspo itu tidak pernah lepas dari tugas media resmi Muhammadiyah maupun media afiliasi Muhammadyah.

“Oleh karena itu, saya minta selaku ketua pantia penerima ada satu ruang yang kita berikam secar maksimaL yang membutuhkan kekompakan. Tidak sekedar kompak tapi menjalankan nilai-nilai moral tinggi untuk memberikan rasa nyaman terhadap siapa pun yang membaca,” kata Prof Sofyan Anif.

Rektor UMS menambahkan, kerjasama panitia muktamar, panitia penerima yang secara khusus dalam payung media akan dibutuhkan sekaligus bersama-sama menyukseskan muktamar ke-48.

“Sukses tidaknya muktamar ini, salah satunya ditentukan peranan media, baik media resmi maupun media berafiliasi,” ujar Prof Sofyan Anif.

Prof Sofyan Anif mengajak semua pihak untuk menjaga marwah muktamar Muhammadiyah ke-48 sehingga dapat memperlihatkan kepada bangsa dan negara juga dunia bahwa Muhammadiyah punya orientasi berkemajuan dan menjadi gerbong utama memajukan peradaban bangsa.

“Maka dengan membaca bismillahirrahmanirrahim, launching Muktamar Fair dan Muhammadiyah Innovation Technology Expo resmi saya buka. Insaallah akan membimbing kita semua memberi kemudahan kita semua sehingga bisa lancar dan maksimal, semua dalam rangka membangun bangsa dan mencerahkan dunia,” tandas Prof Sofyan Anif.***