Kisah Nyata ‘Beragama’ Adan Nelayan Suku Laut dari Tanjung Gundap

Menghadiri tasyakuran nikah ulang Adan dan Abiah keluarga nelayan suku laut dari Tanjung Gundap Dapur Arang kelurahan Sagulung Batam. Mereka menikah ulang di Kantor KUA Sagulung setelah lebih 20 an tahun lamanya jadi suami isteri.

Adan 40 an tahun punya anak sepuluh orang, beberapa bulan yang lalu mengucapkan syahadat ulang kembali mengakui Tuhan yang tunggal yaitu Allah Subhanahuwataala. Tak ada yang tak mungkin bila Allah berkehendak.
Sejak tahun 1985 nyaris seluruh penduduk di Tanjung Gundap pindahan dari pulau Ketumbar menjadi murtad keluar dari Islam. termasuklah keluarga besar Adan yang kala itu mulai remaja. Tak heran Adan yang mulai baligh itu sudah di khitan.

Tahun 2021 lalu Adan bertemu dengan kami menyampaikan keinginannya untuk kembali ke Islam. Kami syahadatkan ulang sekeluarga. Di kampung itu dari puluhan keluarga yang tinggal disitu ada tujuh keluarga yang sudah kembali ke Islam. Awalnya hanya ada satu keluarga.

Terima kasih semua pihak yang telah membantu dan peduli dalam hal kembalinya saudara kita ini menyembah Tuhan yang tunggal tidak beranak dan tidak diperanakkan. yang namanya tak kami sebutkan satu persatu

Anehnya meskipun sudah bukan Islam lagi sejak puluhan tahun Adan sejak punya KTP tercantum dalam kolom agamanya tertulis islam. Dan Adan dinikahkan secara Kristen disebuah gereja di Batam. Itulah sebab Adan dinikahkan ulang secara Islam walaupun sudah punya 10 orang anak, karena Disduk tak bisa mencantumkan identitas suami isteri ini sebagaimana laiknya mereka bukan pasangan yang diputuskan oleh Pengadilan.
Jadilah Adan selama ini Islam KTP. dalam KTP islam sehari hari bukan Islam.

Tetapi sejak mengucap ulang duakalimat syahadat dan dinikahkan ulang secara Islam oleh KUA Sagulung resmilah Adan dan isterinya serta semua anaknya tercantum dalam satu Kartu Keluarga.

Terima kasih Pak Nuruddin Ka KUA dan staf KUA yang sudah banyak membantu. Sohibku mas Ponco yang banyak membantu. Renggali Group pak Aznan Taufiq dan semua pihak. Terima kasih undangan yang berkenan hadir dalam acara itu, mas Subur, Kak Nurul tausyiahnya sangat menyentuh. Semoga mereka tetap istiqomah hingga ke anak cucu. Aamiin ya robbal alaamiin. (Imbalo Sakti Siregar/ Batam)

sumber berita dari infomu.co

Author