KNPI Jawa Barat Bersama Gen-Z Cegah Stunting

BANDUNGMU.COM, Cianjur – Wakil Ketua KNPI Bidang Anak dan Remaja Dewi Mulyani mengatakan bahwa penting untuk sharing zero stunting.

Hal itu Dewi sampaikan dalam acara Workshop Gen-Z Cegah Stunting yang diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat berkolaborasi dengan Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Barat.

Kegiatan ini mengangkat tema Pemberdayaan Remaja Puteri dalam Menurunkan Prevalensi Stunting Melalui Media Multi Platform.

Peserta kegiatan ini melibatkan sejumlah remaja putri dari berbagai sekolah lanjutan di Cianjur, SMA Sukasari, SMA Islam Kreatif Muhammadiyah Cianjur, SMA Islam Cendekia Muhammadiyah (ICM) Cianjur, SMK Islam Cendikia Cianjur (ICC), dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Cianjur.

Hadir membuka acara tersebut Wakil Ketua DPD KNPI Jawa Barat Urik Yanto Prasetyo.

Ia menyampaikan bahwa remaja putri memiliki peran penting dan strategis dalam menurunkan prevalensi stunting sehingga perlu pemahaman akan pola makan sehat dan pola hidup sehat.

Dalam agenda ini hadir pula hadir Sri Wahyuni dari Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jabar, Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Cianjur Rini Setiani, dan Siti Nuraeni Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Cianjur Siti Nuraeni.

Lalu ada pengurus KNPI Kabupaten Cianjur Dewi Susanti S dan perwakilan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cianjur Lusi Indrayani.

Acara ini diselenggarakan sebagai upaya pencegahan stunting, mengedukasi remaja dalam mempersiapkan generasi berkualitas.

Materi disajikan dalam tiga sesi, sesi pertama membahas Kesehatan Reproduksi Remaja oleh Yuli Hendrika Sugiharti sebagai praktisi kesehatan.

Ia menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan pentingnya menghindari 4T dalam kehamilan dan melahirkan yakni terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering, dan terlalu dekat.

Sesi kedua membahas Literasi Gizi disampaikan oleh Farida Utami. Ia menyampaikan tentang pentingnya gizi seimbang melalui simulasi isi piringku.

Acara ini diakhiri sesi sosialisasi zero stunting melalui platform media sosial, peserta membuat konten terkait pentingnya zero stunting yang di-upload melalui Tiktok, Instagram, dan Youtube.

Dalam penutupan, Dewi Mulyani berharap acara ini dapat meningkatkan pemahaman remaja dalam menerapkan pola makan dan pola hidup sehat sebagai upaya menghantarkan remaja menjadi calon ibu yang berkualitas, sehat, dan cerdas.***(Enuy Nurjanah)



sumber berita ini dari bandungmu.com

Author