GIRIMU.COM — SD Muhammadiyah 1 Driyorejo (SD Mudri) Gresik, kembali menggelar Imtihan dan Munaqosyah sebagai bentuk komitmen dalam melahirkan generasi Qurani, Sabtu (13/12/2025). Kegiatan ini menjadi tahapan penting bagi siswa SD Mudri untuk mengukur kemampuan dalam membaca dan menghafalkan Al-Quran.
Sebelum terselenggaranya Imtihan dan Munaqosyah, para siswa telah dibekali pada waktu pra-kegiatan ini. Tujuannya, agar siswa lebih siap sebelum menghadapi ujian membaca dan menghafal Al-Quran.
Sebanyak 55 siswa siap mengikuti Imtihan Tahsin Tajwid dan Munaqosyah. Di antaranya, ada 30 siswa yang mengikuti Imtihan Tahsin dan Tajwid, 13 siswa Munaqosyah Juz 30, 2 siswa Munaqosyah Juz 29, 1 siswa Munaqosyah juz 3, dan 1 siswa Munaqosyah juz 2. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 07.00 WIB hingga menjelang petang. Untuk menguji kemampuan para siswa, SD Mudri mendatangkan tiga penguji dari Tajdied Center. Setiap siswa diuji secara individual. Adapun yang diujikan meliputi membaca Al-Quran untuk peserta Imtihan, serta menghafal 1 juz sesuai capaian untuk siswa yang Munaqosyah.
Ini bukan kali pertama SD Mudri menggelar kegiatan Imtihan dan Munaqasah. Sebab, setiap tahunnya SD Mudri mampu mengantarkan siswa didiknya untuk dapat mengikuti Munaqasah. Pada semester 1 tahun ajaran 2025-2026, SD Mudri telah mampu menggelar 2 kali kegiatan Munaqosyah. Namun, berbeda dengan Imtihan sebelumnya, ini kali kedua SD Mudri menyelenggarakan Imtihan di sekolah selama 8 tahun berdiri.
Koordinator BTQ SD Mudri, Shofiyah, SPd mengatakan, tujuan menyelenggarakan agenda ini untuk mengetahui kematangan siswa dalam memahami tahsin.
“Selain itu, kami juga memiliki harapan agar siswa-siswi SD Mudri dapat tampil percaya diri dalam menampilkan kemampuan yang telah mereka latih selama ini dalam membaca ataupun menghafalkan Al-Quran di depan penguji,” ujarnya.
Meskipun grogi, beberapa siswa menuturkan, bahwa mereka yakin bisa melalui tes ini dengan penuh percaya diri.
“Bismillah, aku yakin bisa menuntaskan Juz 30,” ucap Ratu Adelita Ramadhani, siswa kelas 6 Abu Bakar peserta Munaqosyah Juz 30.
Sembari menunggu namanya dipanggil, para siswa berlatih secara mandiri sebelum menghadapi para penguji.
“Selama ini persiapannya selalu rutin membaca Al-Quran di rumah, dan berlatih lagi di sekolah,” tutur Aqilah Izza Islamina, siswa kelas 5 Umar Bin Khattab, yang menjadi peserta Imtihan Tajwid dan Tahsin.
Setelah semua siswa mengikuti kegiatan ini, 18 siswa dinyatakan lulus Munaqosyah, dan 28 siswa lulus Imtihan. Perasaan haru dan bangga menyelimuti hati para siswa, karena berhasil menuntaskan hafalannya. Para guru yang mendampingi pun merasa lega, karena setelah melalui proses panjang dapat membimbing para siswa hingga dinyatakan lulus Munaqosyah dan Imtihan.
Harapannya, dengan kegiatan ini siswa SD Mudri banyak yang termotivasi untuk belajar membaca Al-Quran dengan baik dan benar, serta tidak lupa untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya untuk mengukur kemampuan siswa dalam membaca dan menghafalkan Al-Quran, kegiatan tetapi juga diharapkan dapat membangun karakter islami, memperkuat kecintaannya terhadap Al-Quran, sehingga menjadi generani Qurani yang tangguh, berakhlak mulia dan berkemajuan, seperti yang tercantum pada Visi SD Muhammadiyah 1 Driyorejo. (*)
Kontributor: Melan Damayanti







