Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah mengadakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di The Alana Hotel and Convention Center, Solo. Acara ini bertujuan untuk memperkuat konsolidasi organisasi dengan tema “Konsolidasi Organisasi Menuju RSMA yang Tangguh dan Mandiri”.
Rakerwil ini dihadiri oleh Pimpinan Muhammadiyah/’Aisyiyah pendiri rumah sakit, MPKU/MKES penyelenggara rumah sakit, Badan Pelaksana Harian (BPH), Direktur Utama/Direktur, serta Wakil Direktur/Manajer/Kabag Keuangan Rumah Sakit Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Ketua MPKU PWM Jawa Tengah, Bugar Wijiseno, menyampaikan bahwa RSMA di Jawa Tengah terus berkembang, khususnya dalam hal kuantitas. “Muhammadiyah Jawa Tengah memiliki 52 rumah sakit dengan lebih dari 9.000 karyawan dan 5.966 tempat tidur. Ini adalah upaya Muhammadiyah Jawa Tengah dalam memajukan kesehatan di Jawa Tengah,” ucap Bugar.
Rakerwil ini juga membahas kebijakan Persyarikatan terkait pengelolaan RSMA, termasuk petunjuk teknis pengelolaan, indikator kinerja, penyusunan akuntansi tunggal dalam pengelolaan keuangan, serta tantangan dan strategi terkait pelayanan BPJS Kesehatan.
Hadir dalam acara ini, Dewan Pengawas BPJS Kesehatan RI Ibnu Naser Arrohimi, Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan RI Ahmad Luthfi, Ketua PWM Jawa Tengah Tafsir, Sekretaris PWM Jawa Tengah Dodok Sartono, Ketua MKES PWA Jawa Tengah Dien Nur Rosiva, serta tamu undangan lainnya.
Bugar berharap, dengan partisipasi yang selama ini diberikan, dakwah Muhammadiyah akan menjadi lebih bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat.