GIRIMU.COM — Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kebomas, Gresik, layak berbangga diri. Di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) V Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik, mereka sukses memborong total 7 piala.
Capaian ini menjadi bukti nyata, semangat dan spirit Qurani tumbuh subur di Kebomas. Tujuh piala tersebut diraih dari berbagai cabang lomba, menunjukkan meratanya kualitas pembinaan di lingkungan Muhammadiyah Kebomas. Hebatnya, para juara datang dari berbagai tingkatan, mulai dari siswa SD hingga perwakilan dari cabang Tilawah Isyarat (disabilitas), menegaskan inklusivitas dalam pembinaan Al Quran.
Dari kategori Tilawah Al-Qur’an Tartil Putra, siswa SD Muri (SD Muhammadiyah 1 Kebomas) menjadi penyumbang piala. Muhammad Alim Aslam (SD Muri) meraih Juara 2 di cabang tersebut. Tak hanya itu, di cabang Hifzh Al Qur’an 1 Juz Putra, nama Hamdan Rafif Abrisam (SD Muri) juga mencatatkan diri sebagai Juara 2.
Di sektor putri juga tak mau kalah. Asyifa Fajri Annada (SD Muri) berhasil membawa pulang gelar Juara Harapan Cabang Tilawah Al Qur’an Tartil Putri.
Dominasi di Cabang Disabilitas: Inspirasi bagi Semua
Prestasi yang paling mencuri perhatian datang dari Cabang Disabilitas Tilawah Isyarat. Kontingen PCM Kebomas berhasil mendominasi dengan meraih empat piala sekaligus. Ini sebuah pencapaian yang luar biasa, menunjukkan, bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk berinteraksi dengan Kalam Ilahi. Keempat peraih pialaitu adalah:
1. Achmad Solichul Amri – Juara 2 Cabang Disabilitas Tilawah Isyarat Putra
2. Aisyah Grisseta Az-Zahra – Juara 2 Cabang Disabilitas Tilawah Isyarat Putri
3. Dela Citra Nur Fadhilah – Juara 3 Cabang Disabilitas Tilawah Isyarat Putri
4. Ahmad Iqbal Rizqi – Juara Harapan Cabang Disabilitas Tilawah Isyarat Putra.
Ketua PCM Kebomas, Ir Samsul Muslimun, menyambut gembira hasil ini. “Alhamdulillah, 7 piala ini adalah buah dari kerja keras, kesungguhan anak-anak, pembina, serta doa seluruh warga Muhammadiyah Kebomas,” ujarnya, Senin (13/102025).
Capaian ini menunjukkan, bahwa semangat mencintai dan membumikan Al Quran terus menyala, bahkan oleh para siswa dari kaum disabilitas. Mereka adalah inspirasi bagi yang lain.
Sementara Kepala SD Muhammadiyah 1 Kebomas (SD Muri), Riza Agustina WS, SPd, MPd, yang sekolahnya menyumbang banyak talenta, menyampaikan rasa syukurnya. Menurut Riza, capaian ini melampaui sekadar piala dan medali.
“Kami sangat bersyukur. Anak-anak SD Muri membuktikan, bahwa pendidikan holistik di Muhammadiyah benar-benar bekerja. Ini bukan hanya tentang menang, tetapi tentang bagaimana Al-Qur’an telah menjadi kultur, bagian dari denyut nadi sehari-hari mereka,” tegas Riza.
Ia juga menyoroti pentingnya pembinaan yang inklusif, terutama bagi para peserta disabilitas. “Melihat perjuangan anak-anak di Tilawah Isyarat, kami semakin yakin bahwa Islam adalah agama yang merangkul semua. Mereka menginspirasi kita semua untuk tidak pernah menyerah dalam mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an, apa pun kondisinya,” tutup Riza.
Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh lembaga pendidikan di bawah naungan Muhammadiyah Kebomas untuk terus mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan umum, tetapi juga tangguh dalam spiritualitas dan penghayatan Al Quran. (*)
Kontributor: Abdul Rokhim Ashari
