Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Kota Bandung Darurat Penyakit – bandungmu.com

    Aug 28 202232 Dilihat

    Oleh: Ace Somantri, Dosen Universitas Muhammadiyah Bandung

    BANDUNGMU.COM — Berberapa hari ini muncul di beberapa layar media di Jawa Barat hasil survei terkait kasus kesehatan masyarakat yang cukup mencengangkan lantaran data yang terkena dan tertular HIV/AIDS ada peningkatan signifikan.

    Di antara kota dan kabupaten di Jawa Barat dari total jumlah kasus 3.744 kasus, Kota Bandung pemecah rekor dengan data kasus terbanyak atau tertinggi yaitu menyentuh angka 410 kasus.

    Dengan data tertinggi dari kota atau kabupaten lain menunjukkan bahwa Kota Bandung merupakan zona yang memerlukan perhatian dan penanganan khusus.

    Pasalnya apabila dilihat sebab akibatnya sudah dipastikan akan lebih banyak disebabkan dengan dominan oleh perbuatan yang melanggar norma susila dan agama.

    Tabu dan aib

    Kasus HIV/AIDS di kalangan masyarakat perkotaan dan modern sudah dikenal cukup lama dan dipahami betul. Sekaligus meyakini penyakit HIV/AIDS di antara sekian banyak penyakit yang diderita tergolong penyakit yang sangat tabu.

    Oleh karena itu, siapa pun yang mengidapnya berusaha menyembunyikannya dari orang-orang terdekat apalagi dari publik. Pasalnya penyakit itu akan dipandang sebagai suatu aib bagi dirinya dan keluarga.

    Selain menjadi aib pada dirinya, ada yang lebih menyedihkan di antara sekian banyak para pengidap penyakit tersebut: kebanyakan harapan hidupnya kecenderungan mengalami depresi berat. Kadang-kadang tidak sedikit yang putus asa untuk menjalani hidup.

    Dari jumlah data pengidap HIV/AIDS di Jawa Barat, 69,2 persen rentang usia 29-45 tahun. Pada usia tersebut masuk kategori usia produktif. Sementara pada rentang usia 20-29 tahun mencapai 18,4 persen.

    Dari data tersebut, analisis subjektif menunjukkan bahwa kasus HIV/AIDS benar-benar jauh dari perkiraan karena ternyata sudah menyasar dari sejak usia produktif yang dimulai pada awal dewasa hingga pada masa usia milenial.

    Beberapa tahun berikutnya baru teridentifikasi muncul gejala-gejala umum yang sulit di-treatment.

    Akhirnya lambat laun dari gejala umum menjadi gejala khusus kemudian terdiagnosis sehingga hasilnya pengidap HIV/AIDS.

    Sejak muncul virus HIV/AIDS, mendapatkan penawarnya cukup sulit. Bahkan konon kabarnya tidak ada obatnya. Dari sekian penyakit yang diderita sebagian warga masyarakat, penyakit yang paling menakutkan yakni tertular penyakit HIV/AIDS.

    Pelajar dan mahasiswa

    Berbagai hasil penelitian medis menyebutkan bahwa yang menyebabkan tertularnya HIV/AIDS kecenderungan banyak melakukan kegiatan seksual tidak halal atau penyimpangan seksual dan juga melalui Napza suntik.

    Artinya ketika Kota Bandung pengidap HIV/AIDS tertinggi, berarti yang berperilaku berbuat amoral melanggar norma agama cukup tinggi pula.

    Hal itu jika dibiarkan, tidak mustahil akan mengakibatkan hancurnya moralitas dan mengundang malapetaka bagi Kota Bandung dan sekitarnya. Hal yang sangat memperihatinkan bahwa ternyata usia yang rentan berbuat tersebut lebih banyak berstatus pelajar dan mahasiswa.

    Melihat data di atas, keadaan Kota Bandung cukup memperihatinkan. Hasil penelusuran dan pemeriksaan pihak berwenang menunjukkan ada ratusan mahasiswa yang terinfeksi HIV/AIDS yang berdomisili di Kota Bandung.

    Sebanyak 44,84 persen rentang usia 20-29 tahun menurut KPA Kota Bandung. Hal itu setiap tahun meningkat.

    Lantas tindakan pencegahan seperti apa yang harus dilakukan warga Kota Bandung? Baik para tokoh agama, akademisi, pemerintah, aktivis muda yang peduli pada kesehatan. Kondisi dan situasi ini cukup berat untuk dihadapi.

    Belum lama beredar wawancara seorang jurnalis dengan pengedar narkoba jaringan nasional. Ada informasi yang sangat mengerikan yang mengemuka bahwa puluh ribuan ton narkoba masuk Indonesia dan tidak akan pernah habis.

    Semua bisa masuk karena mereka sudah menyuap posisi strategis jalur untuk masuk barang haram ke Indonesia. Astagfirullah. Bahkan yang diwawancari belum mau tobat karena masih senang menikmati keuntungan yang didapat.

    Sumber keburukan

    Sangat yakin seyakin-yakinnya, penularan HIV/AIDS kalau ditelusuri generasi produktif, biangnya kemungkinan ada pada pencandu narkoba.

    Orang yang sudah mengkonsumsi narkoba jenis apa pun akan banyak melakukan perbuatan buruk lainnya. Hal itu menjadi induknya perbuatan buruk (ummul khabaits).

    Termasuk perbuatan seks bebas, homoseksual, biseksual, atau perbuatan penyimpangan seksual lainnya diakibatkan salah satunya diawali menjadi pengguna narkoba.

    Naudzubillaah, yaa Allah, yaa Rabb, lindungi kami dari marabahaya iblis dan setan yang terkutuk.***




    sumber berita ini dari bandungmu.com

    Author

    Share to

    Related News

    MIAS bungah

    Siswa MIAS Bungah Jadi “Guru Kecil...

    by Feb 03 2025

    Suasana ceria menyelimuti halaman TK di sekitar MI ASSA’ADAH MIAS Bungah saat para siswa madrasah ...

    SD Muhammadiyah 1 Wringinanom

    SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gelar Pawa...

    by Feb 02 2025

    SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (SD Muwri) memperingati Isra’ Mi’raj 1446 H/2025 M dengan menggela...

    Kajian Ahad Pagi

    Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan ...

    by Feb 02 2025

    Girimu.com – Kesalehan harus didasari dengan keimanan dan keikhlasan, bukan dijadikan alasan untuk...

    SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo

    Peringatan Isra Miraj di Spemia: Bangun ...

    by Feb 02 2025

    SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo (Spemia) memperingati Isra Miraj 1446 H pada Jumat (31/01/25). Acara i...

    MIAS Bungah

    Siswa MI ASSA’ADAH MIAS Bungah Antusia...

    by Feb 01 2025

    Girimu.com – Siswa MI ASSA’ADAH MIAS Bungah kembali menunjukkan semangat mereka dalam kegiatan P...

    Boneka tole

    Kak Tatik Respati dan Boneka Tole Hibur ...

    by Feb 01 2025

    Kak Tatik Respati, dengan boneka Tole sebagai teman bercerita, memukau santri TPQ At Taqwa Pulopanci...

    No comments yet.

    Please write your comment.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    back to top