Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik melaporkan capaian kinerja Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Gresik sepanjang tahun 2024. Dalam laporan tersebut, Lazismu berhasil menghimpun Dana ZISKA (Zakat, Infak, Sedekah, dan Keagamaan Lainnya) sebesar Rp12,916 miliar dari 29.868 transaksi yang dilakukan oleh 10.214 muzakki.
Rincian dana yang terkumpul meliputi:
- Dana Zakat: Rp1,9 miliar (15%)
- Dana Infak: Rp5,3 miliar (41%)
- Dana Infak Terikat (Muqoyyad): Rp2,6 miliar (21%)
- Dana Kurban: Rp2,8 miliar (22%)
- Dana Sosial Keagamaan: Rp59 juta
Ketua PDM Kabupaten Gresik, H. Muhammad Thoha Mahsun, mengapresiasi seluruh muzakki atas kepercayaan mereka kepada Lazismu. “Capaian ini adalah hasil kebersamaan dalam membangun pemberdayaan masyarakat. Insya Allah, Lazismu akan terus menjadi garda terdepan dalam membantu umat melalui pengelolaan dana ZISKA,” ujarnya, Senin (13/1).
Dana yang terhimpun disalurkan sebesar Rp10,3 miliar untuk mendukung enam pilar program utama Lazismu, yaitu:
- Pendidikan: Membantu 792 jiwa/lembaga
- Kesehatan: Menjangkau 1.335 jiwa
- Ekonomi: Memberdayakan 91 jiwa
- Sosial Dakwah: Mendukung 705 jiwa/lembaga
- Kemanusiaan: Bermitra dengan 7 lembaga
- Lingkungan: Mendukung 7 lembaga
Program rutin Ramadhan juga memberikan manfaat langsung kepada 3.072 jiwa. Secara keseluruhan, 6.010 penerima manfaat telah terbantu, yang terdiri dari kategori:
- Fakir: 73 jiwa
- Miskin: 3.987 jiwa
- Amil: 1 lembaga
- Muallaf: 52 jiwa
- Riqab: 6 lembaga
- Gharimin: 1 jiwa
- Fisabilillah: 1.874 jiwa/lembaga
- Ibnu Sabil: 16 jiwa
Dari total 142.390 warga miskin di Kabupaten Gresik, Lazismu telah membantu 4.060 jiwa atau sekitar 3%. PDM Kabupaten Gresik berharap dukungan dari para muzakki terus meningkat sehingga Lazismu dapat memberikan kontribusi yang lebih besar untuk kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan.