Girimu.com — SMK Muhammadiyah 3 Gresik (SMK Matig) melakukan tasyakuran penyerahan siswa kepada orang tua di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Gresik, Ahad (25/5/2025). Menariknya, dalam acara ini terungkap, bahwa 60 persen lulusan sekolah ini diterima bekerja di sejumlah perusahaan sebelum ijazah mereka terbit.
Hadir dalam forum tersebut, di antaranya Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik, Muhammad Thoha Mahsun, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Gresik, Muhammad Fadloli Aziz; Ketua PCM Cerme, Bambang Suhermanto; Ketua dan Sekretaris Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Cerme, Iqbal Dhohari dan Urifah, serta motivator nasional Asnando Danu.
Suasana tasyakuran nampak ceria penuh kegembiraannya saat penampilan tari dan alunan musik tradisional gamelan yang dimainkan secara langsung oleh para siswa SMK Matig. Acara apresiasi atas capaian siswa baik, siswa terbaik maupun siswa berprestasi di berbagai bidang juga ditampilkan.
Nuansa syahdu terlihat saat dihelat acara pelepasan jas almamater SMK Matig dari siswa oleh pimpinan sekolah dan pemakaian jas hitam kepada lulusan SMK Matig yang diberikan oleh masing-masing wali siswa. Nuansa semakin haru ketika beberapa perwakilan lulusan SMK Matig memberikan sejumlah amplop yang berisi sejumlah uang yang disumbangkan para alumni untuk adik-adik kelasnya yang dinilai membutuhkan.
“Sebagai bentuk rasa syukur dan ingin berbagi kebahagiaan, para siswa berinisiatif untuk berinfak. Hasil infaknya diberikan sebagai tali asih bagi beberapa adik kelas yang membutuhkan,” tutur Kepala SMK Matig, Hasan Abidin.
Hasan Abdin yang juga Wakil Ketua PDM Gresik tersebut menyatakan rasa syukurnya, bahwa tahun ini sekolah yang dipimpinnya meluluskan 102 siswa dari 3 jurusan, yakni Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), dan Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Dari jumlah lulusan itu, sekitar 10 persen siswa diterima dan melanjutkan ke perguruan tinggi. Dan, yang luar biasa, siswa yang diterima di perusahaan sebelum siswa menerima ijazah ada sekitar 60 persen dari semua lulusan.
Hasan, panggilan akrabnya, juga menyampaikan adanya peningkatan jumlah siswa dari tahun ke tahun. Ini membuktikan, bahwa sekolah ini makin mendapat kepercayaan masyarakat untk menyekolahkan anak-anak mereka di SMK Matig.
“Pada tahun 2021, jumlah siswa kami sebanyak 234 siswa. Tahun 2025 ini jumlah siswa sebanyak 346 siswa. Terima kasih atas kepercayaan Bapak/Ibu wali murid. Semoga putra putri kita menjadi anak yang sukses. Hari ini kami serahkan kembali putra putri Bapak/Ibu dengan status lulus dan bertambah kompetensinya,” ujar Hasan dengan suara berat.
Sementara Ketua PDM Gresik, Muhammad Thoha Mahsun, menyampaikan rasa bangganya terhadap capaian yang telah diraih SMK Matig. Lebih bangga lagi, sebagian besar lulusan SMK Matig ternyata sudah diterima belerka di sejumlah perusahaan, meski ijazahnya belum terbit. Ini bukti, bahwa SMK Matig tidak saja mendapat kepercayaan dari para wali murid, terapi sekaligus mendapat peluang yang luas dari perusahaan-perusahaan.
“Saya merasa bangga dan terharu atas perkembangan dan capaian-capaian prestasi SMK Matig. Paling tidak, dengan banyak diterimanya lulusan SMK Matig di perusshaan, ini akan membantu menekan tingkat pengangguran ekstrem di Kabupaten Gresik,” tandas Thoha Mahsun.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada wali murid yangtelah memberikan kepercayaan kepada SMK Matig dan melakukan pendampingan secara maksimal selama proses pembelajaran berlangsung.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu wali murid atas kepercayaannya mengamanahkan putra-putrinya untuk dididik di sekolah Muhammadiyah. Insya Allah kami akan terus berbenah, memberikan pelayanan terbaik kepada putra-putri kita, untuk mengantarkan harapan dan cita-citanya untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan,” tuturnya.
Acara tasyakuran penyerahan siswa kepada orang tua SMK Matig tersebut menjadi lebih bermakna dengan hadirnya sesi Parenting Education yang disampaikan oleh motivator nasional Asnando Danu. Dia memberikan kiat-kiat kepada siswa agar kelak menjadi orang yang sukses sekaligus sholih. Selain itu, Asnando juga menggugah semangat orang tua agar bisa mendampingi anak-anaknya untuk meraih sukses. (*)
Kontributor: M. Fadloli Aziz