Majelis Ulama Indonesia Harus Mampu Mendorong Kebangkitan Ekonomi Umat

Medan, InfoMu.co –  Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara harus mampu mendorong tenda besar dalam mendorong kebangkitan ekonomi Umat. Banyak masalah yang dihadapi UMKM untuk maju dan bangkit. Persoalan regulasi, permodalan, kualitas SDM sampai persoalan bangkit bersama para pengusaha menjadi masalah yang harus jadi bahan pemikiran untuk diselesaikan bersama. Dan, MUI diharapkan mampu dan dapat melakukan terobosan.

Pernyataan itu disampaikan Dr. Marasamin Ritongan Direktur Lembaga Advokasi Umat Islam MUI Sumut dan Dr. Adi Mansar MH Wakil Ketua LADUI yang juga dosen ilmu pada Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Pernyataan yang sama itu disampaikan pada diskusi pada peringatan tahun baru hijrian 1444 yang berlangsung di halaman Gedung MUI Sumut, Jalan Sutomo Ujung, Medan, Sabtu (30/7).

Dr. Marasamin menyebutkan pengembangan UMKM masih menghadapi banyak tantangan mendasar yang harus diselesaikan, seperti terbatasnya kemampuan masyarakat dalam mengakses fasilitas / akses yang tersedia mulai fasilitas regulasi perizinan sampai perbankan. Demikian juga dengan persoalan permodalan. Akibat keterbatasan akses ke bank maka banyak pengusaha UMKM ( terutama pengusaha kecil) yang terlibat dengan rentenir.

Kata Marasamin, saat ini pengusaha UMKM kita masih rendah kemampuannya dalam menggunakan aplikasi digital baik untuk kebutuhan admininistrasi keuangan termasuk pemasaran. ” Hari ini kani eranya digital, kalau pengusaha UMKM tak menguasi teknologi digital maka ia akan sulit berkembang,” kata Marasamin.

Dijelaskan hari ini ada sekitar 60 juta pengusaha UMKM di Indonesia. Persoalannya berapa dari 60 juta itu yang sudah tumbuh dengan baik, berapa dari mereka yang sudah punya izin, berapa dari mereka yang sudah bayar pajak, dlsb.

Direktur LADUI Sumut itu juga menjelaskan betapa pentingnya diketahui pengusaha UMKM persoalan hak cipta ( terkait karya seni), hak paten ( tekait inovasi dan teknologi) serta hak merek ( terkait produksi inudstri). Saat ini banyak pengusaha kita yang tersandung dalam persoalan sengketa merek. Banyak pengusaha kita yang menggunakan mereka dari luar. ” Pengusaha UMKM harus berani membuat merek sendiri,” kata Marasamin.

Gerakan Sosial Bangkitkan UMKM Umat

Pada kesempatan yang sama Wakil Ketua LADUI Sumut Dr. Adi Mansar Lubis menyoroti persoalan perlindungan terhadap kebangkitan ekonomi umat. Kata Adi Mansar mengatakan, negara ternyata sedang malu atau setengah hati dalam membangun ekonomi umat. Apakah negara sudah hadir dalam melindungi UMKM, jawabnnya belum kalau sudah masih malu-malu atau setengah hati, jelas Dosen Hukum pada program S3 pascasarjana UMSU itu.

Terkait permodalan yang dikeluhkan banyak UMKM, kata Adin Mansar masih diberikan secara konvensial demikian juga regulasi lainnya. Sehingga diperlukan satu gerakan sosial ( gerakan bersama) UMKM untuk mendapatkan perlindungan yang lebih baik dari negara. Gerakan sosial ini bisa dilakukan dengan menjadikan Majelis Ulama Indonesia sebagai payung besarnya.

Diskusi seputar ekonomi umat bersama LADUI MUI Sumut itu ditandai dengan banyaknya pertanyaan peserta mulai dari masalah rendahnya SDM pengusaha UMKM, permodalan yang rendah sehingga harus ke rentenir dan usulan agar MUI Sumut membangun starup atau aplikasi untuk mendorong para UMKM bangun  dan bangkit secara bersama.

Dr. Marasamin dan Dr. Adi Mansar sepakat dengan berbagai statemen yang disampaikan peserta khususnya ide agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) dapat membangun starup untuk menggerakan UMKM yang selama sudah dikelola oleh PinBas.

Dr. Akmaluddin Syahputra Kabid Infokom MUI Sumut menjelaskan, kegiatan Gebyar Muharram sudah berlangsung sejak tanggal 19 s.d. 30 Juli 2022. Dan hari ini Sabtu (30/7)  akan berlangsung Bazar UMKM yang menghadirkan 20 stand dari UMKM binaan PinBas MUI Sumut.

Dan puncaknya adalah peringatan Muharram yang dikolaborasikan  antar beberapa komisi dan lembaga yang ada di MUI Sumut, seperti Pusat Inkubasi Syariah (PinBas), Lembaga Advokasi Umat Islam (LADUI), Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika, L

MUI Sumut turut memeriahkan 1 Muharram di Pelataran Kantor MUI Sumut Jl. Majelis Ulama Indonesia No. 3, Medan pada Sabtu 29 Juli 2022. Acara memeriahkan Muharram ini merupakan kolaborasi dari komisi yang ada di MUI Sumut dan beberapa lembaga MUI Sumut seperti Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (Pinbas), Lembaga Advokasi Umat Islam (LADUI), Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Makanan (LPPOM) dan Pusat Pengembangan Wakaf Produktif (P2WP).

 

Masih terkait dengan produk-produk UMKM, MUI Sumut juga menyelenggarakan kegiatan talkshow (live straming) terkait sertifiikasi halal bagi pelaku UMKM. Pada talkshow ini panitia menghadirkan Direktur LPPOM Prof. Dr. Ir. H. Basyaruddin MS.

Dua agenda terkait produk halal ini, pada rangkaian kegiatan yang sama akan menyerahkan Penetapan Halal pada UMKM/UKM serta penyerahan Sertifikat Halal kepada pelaku UMKM oleh Direktur PinBas.

Kegiatan puncak ditandai dengan Pidato Ketua Umum MUI Sumut Dr. H. Maratua Simanjuntak sekaligus menutup kegiatan peringatan tahun baru Islam 1444 Hijriah. (Syaifulh)

 

sumber berita dari infomu.co

Author