Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Kab Gresik mendesak KPU Gresik segera mengumumkan hasil tes swab komisioner KPU serta pegawainya dan kedua bakal pasangan calon (Bapaslon) kontestan Pilkada Gresik 2020.
“adanya informasi komisioner KPU Gresik terpapar Covid dan saat ini menjadikan kekhawatiran masyarakat harus di jelaskan, Keterbukaan informasi ini penting karena menyangkut keselamatan masyarakat yang berinteraksi dengan KPU, Bawaslu dan Bakal Calon,” ujar Hilmi Aziz Ketua MCCC Kab Gresik, Kamis (10/9/2020).
Hilmi Aziz menyadari bahwa data yang didapat dari test PCR merupakan data pasien dan rahasia, namun demi kehati-hatian dan keselamatan bagi warga Gresik dibutuhkan diskresi regulasi.
MCCC Kab Gresik meminta kepada gugus tugas Covid 19 Kab Gresik untuk segera melakukan tracing kepada mereka yang pernah bertatap muka secara langsung dengan ketua KPU Gresik.
MCCC juga meminta penyelenggara Pemilu untuk melakukan test berkala baik penyelenggara di tingkat Kabupaten sampai desa.
Hilmi Aziz juga mendorong semua tahapan Pemilukada diharapkan secara Daring, terutama pada masa kampanye, karena sampai hari ini di Gresik belum menunjukkan puncak pandemi, sehingga kehati-hatian sangat diperlukan.
“Apabila memang tidak bisa dilakukan secara daring, maka protokol kesehatan secara ketat wajib dilakukan” pinta Hilmi.
Hari ini warga yang terkonfirmasi positif Covid 19 ada 12 orang, yang sudah menjalani perawatan dan sembuh ada 26 orang dan meninggal 1 orang.
sebelumnya ketua KPU Gresik, Achmad Roni dinyatakan positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil swab test PCR yang keluar hari Kamis (10/9) ini. Achmad Roni langsung menjalani isolasi mandiri.
Makmun Komisioner KPU Gresik saat dikonfirmasi wartawan mengakui kalau Achmad Roni telah terkonfirmasiposotif Covid 19.
“Iya, Ketua KPU Gresik (Achmad Roni) dinyatakan positif Covid-19 dan sudah langsung isolasi mandiri,” ujar Makmun kepada wartawan, Kamis (10/9).
Sementara itu, tahapan Pilkada Gresik yang tengah dilaksanakan KPU tidak terhenti meski Ketua KPU terkonfirmasi positif Covid-19 dan tengah menjalani isolasi. Sebab, masih ada empat komisioner KPU lainnya yang bisa menjalankan tahapan Pilkada sesuai tugas dan fungsi masing-masing
“Kita tidak mengganggu tahapan pilbup selanjutnya,” terangnya.