Girimu.com Trowulan, Mojokerto – Dalam upaya mengenalkan sejarah kepada generasi muda, SD Muhammadiyah 1 Balongpanggang mengadakan kegiatan Outing Class yang mengesankan. Pada hari Selasa, 11 Juni 2024, siswa kelas 4 berkesempatan untuk menyelami masa lalu di situs bersejarah Candi Brahu dan Museum Trowulan di Kabupaten Mojokerto. Kegiatan dengan tema “Mengenal Lebih Dekat Sejarah dan Peninggalan Kerajaan Nusantara” ini berhasil membawa siswa lebih dekat dengan warisan leluhur.
Dengan diikuti oleh 12 siswa yang didampingi oleh 3 ustadzah, perjalanan dimulai dari Candi Brahu, sebuah struktur yang berdiri sejak abad ke-14 M dan telah direnovasi pada tahun 1995. Siswa-siswa yang antusias menulis catatan penting saat berkeliling candi, mendengarkan cerita dari pemandu wisata tentang pentingnya menghormati semua makhluk, termasuk yang tidak kasat mata. “Di dunia ini, kita berbagi ruang bukan hanya dengan manusia, hewan, dan tumbuhan, tetapi juga dengan makhluk yang tidak terlihat, memerlukan doa dan penghormatan,” ujar pemandu wisata Candi Brahu.
Selanjutnya, rombongan berkunjung ke Museum Trowulan, tempat yang menyimpan koleksi Arca dan Relief dari era Majapahit dan Singasari. Pertanyaan dari Ananda Amira, salah satu siswa, tentang perawatan arca dijawab dengan detail oleh Ibu Wayan, narasumber dari museum. “Kami menjaga arca dengan pencucian teknis penyemprotan oleh petugas khusus, jadwalnya disesuaikan dengan instruksi dari Kementerian Kebudayaan Kabupaten Mojokerto,” terang Ibu Wayan.
Acara diakhiri dengan eksplorasi lebih lanjut tentang peninggalan Majapahit, termasuk lubang galian pemukiman kuno dan buah Maja yang pahit, yang menjadi asal-usul nama kerajaan. Siswa diberi tugas untuk mendokumentasikan dan menjelaskan temuan mereka secara tertulis, sebuah aktivitas yang tidak hanya meningkatkan literasi sejarah tetapi juga rasa syukur atas kemudahan hidup di zaman modern.
Kegiatan Outing Class ini diharapkan dapat terus berlanjut, memberikan pelajaran berharga bagi siswa untuk menghargai masa lalu sambil menatap masa depan yang lebih cerah.
Kontributor: Siti Khoiriyah, Rofiqoh