Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Menguji Keterpilihan Tokoh Jelang Pemilu 2024

    Aug 30 202231 Dilihat

    Oleh: Ace Somantri, Dosen Universitas Muhammadiyah Bandung

    BANDUNGMU.COM — Ingar bingar menjelang pemilu untuk negeri, tebar citra para tokoh penuh gaya nan pesona. Di sudut kota-kota Indonesia terpasang reklame dan baligo sosok yang akan berlaga kontestasi pemilu 2024.

    Berbagai cara dan gaya menebar pesona dan citra untuk mengambil hati warga Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Kekuatan jaringan partai dan komunitas sosial terus akselerasi hingga menjadi potensi untuk menjadi agensi, baik dari pusat kota hingga ke pelosok desa.

    Suara tidak mengenal siapa dia, anak belia maupun dewasa, tua maupun muda, bergelar sarjana ataupun tidak, berbeda suku bangsa dan bahasa, etnis, ras, dan agama berbeda.

    Mereka semua sama: hanya bisa memberi suara satu saja. Di mana pun berada tetap mereka punya hak suara, baik dia tinggal di dalam negara ataupun merantau ke luar negara.

    Banyak tokoh yang ditawarkan maupun menawarkan. Kesempatan berlaku kepada siapa pun, ketika merasa diri mampu dan layak kenapa tidak mengambil momentum yang jarang dan langka.

    Jangan sia-siakan waktu yang ada karena usia terus bertambah tidak terasa dan kesempatan sulit datang dua kali.

    Peluang dibuat menjadi senjata untuk mengambil ruang istana. Menguji nyali sesuatu yang berbeda bagi yang punya asa. Biarpun tidak memiliki kuda, selama masih punya kaki dan mata, kesempatan untuk bisa lari kencang masih ada asal punya tenaga.

    Percuma punya kuda kalau kondisinya sakit dan dhuafa karena hari ini siapa yang cepat dia dapat. Pengalaman demi pengalaman sebagi modal menggapai cita-cita itu sesuatu yang dapat dijadikan tenaga utama.

    Selebihnya hanya memainkan peran untuk berkreasi mencari simpati. Warga Indonesia bukan orang luar biasa, apalagi dewa yang sulit ditembus menjadi hamba.

    Fakta dan realita bahwa selama ini dapat diketahui dalam pesta demokrasi pemilu presiden hingga pemilu walikota hanya begitu-begitu saja. Tidak ada yang luar biasa.

    Oleh karena itu, jangan berkecil hati menghadapi momentum periodisasi pergantian sang penguasa negara walaupun tidak punya kendaraan kuda. Selama masih janur kuning di depan rumah, siapa pun masih terbuka untuk mengambil kunci pembuka pintu Istana.

    Tata aturan saat ini yang berpeluang memang pemilik kuda. Mana tahu ada kuda yang siap memberi tunggangan asal memang Anda sosok tokoh yang didamba warga Indonesia.

    Apa pun warna kudanya, baik merah, kuning, hijau, biru, putih, atau kelabu, karena yang penting kuda bisa membawa masuk ke tengah singgasana istana.

    Tokoh populer

    Sudah lama beredar foto di baligo memperkenalkan diri siapa dia. Mulai dari Erick Thohir yang terkenal pengusaha tajir hingga pernah menjadi pemilik klub sepak bola dunia di Italia.

    Ada Puan Maharani sang puteri dari tokoh nasional yang siap mewarisi mahkota. Juga tidak ketinggalan pemilik kuda Erlangga Hartanto, Muhaimin Iskandar, dan Agus Harimurti Yudoyono.

    Dari deretan tokoh nasional, muncul juga tidak kalah populer Anies Rasyid Baswedan dan Ridwan Kamil menyedot perhatian publik. Terlebih Anies Baswedan sebagai simbol DKI Jakarta yang tidak luput dari sorotan berbagai media massa dalam dan luar negeri.

    Ternyata masih ada kontestan lama berharap kembali memacu kuda siap ditunggangi pemiliknya: Prabowo Subaianto.

    Sekalipun bagi mereka yang tidak punya kuda, sangat berpotensi diberikan tumpangan cuma-cuma oleh pemilik kuda asal mau untuk berbagi meja dan kamar di singgasana istana.

    Berbagai lembaga survei merilis hasil surveinya, di mana hasilnya sangat variatif soal tingkat popularitas para tokoh.

    Namun, semua berpotensi untuk bisa berkontestasi karena alam demokrasi memberi ruang bebas berekpresi. Termasuk mencalonkan diri menjadi Presiden Indonesia.

    Keyakinan Erick Thohir

    Walaupun setiap kontestasi pada pesta demokrasi pemilu sering terjadi saling lempar isu berbagai narasi demi jagoannya diterima dan dipilih menjadi sosok menjadi pilihan hati.

    Saat ini bangsa Indonesia belum seperti negara maju, memilih sulit untuk sesuai dengan kehendak sendiri, melainkan kehendak siapa yang mampu menggiring opini.

    Erick Thohir menebar gambar dan foto di berbagai papan reklame, baligo, dan spanduk hampir bertebaran di kota maupun di desa melalui jaringan sosial.

    Hal itu, tentu saja bertujuan menembus mata visual warga agar senantiasa selalu terbayang dalam pandangan mata bawah alam sadar.

    Yakin sekali, Erick Thohir sedang menguji nyali untuk ikut kontestasi pada pesta demokrasi yang sebentar lagi akan diselenggarakan.***




    sumber berita ini dari bandungmu.com

    Author

    Share to

    Related News

    Boneka tole

    Kak Tatik Respati dan Boneka Tole Hibur ...

    by Feb 01 2025

    Kak Tatik Respati, dengan boneka Tole sebagai teman bercerita, memukau santri TPQ At Taqwa Pulopanci...

    Dauroh ke-2 Pondok Pesantren Ahlul Qur...

    by Jan 30 2025

    Pondok Pesantren Ahlul Qur’an Pantenan, yang berada di bawah naungan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM)...

    Majelis Dikdasmen PCM Benjeng Gelar Rapa...

    by Jan 27 2025

    Dalam rangka menyukseskan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025-2026, Majelis Pendi...

    Hana Arza Fidarani, Siswa SMK Muhammadiy...

    by Jan 27 2025

    Hana Arza Fidarani, siswa kelas 11 jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) SMK Muhammadiyah 2 Gresik,...

    SD Muhammadiyah 1 Menganti: Guru Profesi...

    by Jan 26 2025

    GIRIMU.COM – Guru dan karyawan Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti mengikuti kegiatan P...

    Tapak Suci

    283 Peserta Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat...

    by Jan 26 2025

    Halaman SD Muhammadiyah 2 Balongpanggang (SD MUDA KARISMA) sore ini dipenuhi warna merah menyala ole...

    No comments yet.

    Please write your comment.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    back to top