الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين، محمد وعلى آله وصحبه أجمعين. أما بعد،
Ikhwani wa akhwati fillah rahimakumullah,
Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, rahmat, dan ampunan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebentar lagi, kita akan menyambut tamu agung ini, bulan yang dinanti-nanti oleh seluruh umat Islam di dunia.
Namun, sambutan kita tidak cukup hanya dengan kegembiraan semata. Kita harus mempersiapkan diri, terutama membersihkan hati, agar Ramadan kita bermakna dan diterima oleh Allah.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadis ini mengajarkan kepada kita bahwa puasa Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang keimanan dan ketulusan hati.
Oleh karena itu, menyambut Ramadan dengan hati bersih adalah langkah penting agar ibadah kita diterima.
Bagaimana cara membersihkan hati menyambut Ramadan?
1. Bertaubat dengan Sungguh-sungguh.
Taubat adalah langkah pertama membersihkan hati. Mari kita evaluasi diri, akui kesalahan, dan bertekad untuk tidak mengulanginya. Allah Maha Pengampun, dan Dia membuka pintu taubat selebar-lebarnya bagi hamba-Nya.
2. Memperbaiki Hubungan dengan Sesama.
Hati yang bersih juga tercermin dari hubungan baik dengan sesama. Sebelum Ramadan tiba, selesaikanlah konflik, maafkan kesalahan orang lain, dan perbaiki silaturahim. Rasulullah bersabda,
‘Tidak halal bagi seorang muslim mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari.” (HR. Bukhari dan Muslim).
3. Memperbanyak Istighfar dan Dzikir.
Istighfar dan dzikir adalah cara efektif untuk membersihkan hati dari kotoran dosa dan penyakit hati seperti riya’, ujub, dan hasad. Dengan hati yang bersih, kita akan lebih khusyuk dalam beribadah di bulan Ramadan.
4. Meninggalkan Kebiasaan Buruk.
Ramadan adalah momentum untuk berubah. Mulailah meninggalkan kebiasaan buruk seperti ghibah, berbohong, atau marah yang tidak pada tempatnya. Gantikan dengan kebiasaan baik seperti membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan berbuat kebaikan.
5. Niat yang Ikhlas.
Hati yang bersih adalah hati yang ikhlas. Niatkan semua ibadah kita di bulan Ramadan hanya untuk Allah, bukan untuk pujian manusia atau tujuan duniawi.
Ikhwani wa akhwati fillah,
Mari kita sambut Ramadan dengan hati yang bersih, penuh kerinduan, dan kesiapan untuk meraih rahmat, maghfirah, dan pembebasan dari api neraka.
Semoga Allah memberikan kita kekuatan untuk menjalankan ibadah Ramadan dengan penuh keikhlasan dan ketakwaan.
اللهم بلغنا رمضان، واجعلنا فيه من الصائمين والقائمين، وارزقنا فيه ليلة القدر، واغفر لنا ولوالدينا وللمسلمين أجمعين.
Aamiin ya Rabbal ‘alamin.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته.