Meski Sudah Zaman Digital, Buku Fisik Tetap Punya Peran Penting

BANDUNGMU.COM, Bandung — Saat ini adalah era digital. Semua hal, termasuk soal buku, sudah serba digital. Tinggal klik di google, aplikasi, atau ponsel pintar masing-masing, apa pun informasi yang kita cari ada semua.

Namun, meski udah serba digital dan teknologi informasi semakin berkembang pesat, buku tetap memainkan peran penting dalam kehidupan manusia.

Kenapa? Berikut beberapa alasan kenapa buku tetap penting meski saat ini sudah zaman digital.

Memperluas pengetahuan

Buku memiliki kemampuan memberikan informasi dan pengetahuan yang lebih dalam dan detail daripada konten digital seperti artikel blog atau posting media sosial.

Selain itu, buku juga memungkinkan pembaca untuk memperdalam suatu pemahaman tentang topik tertentu dan mengeksplorasi sudut pandang yang berbeda. Bahkan informasi unik dan langka bisa didapatkan dari buku

Mengasah teknik membaca dan menulis

Membaca buku secara teratur dapat membantu meningkatkan kemampuan membaca dan menulis seseorang. Buku juga dapat membantu memperkaya kosa kata dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis.

Buku tersusun dari kata, kalimat, dan paragraf yang indah karena terlebih dahulu diedit oleh editor profesional sehingga isinya enak dibaca.

Refleksi dan introspeksi

Buku bisa merangsang pembaca untuk merenung dan merefleksikan hidup mereka sendiri atau pemikiran mereka tentang suatu topik. Hal ini dapat membantu meningkatkan pemahaman diri dan memperluas sudut pandang pembaca. Berkontemplasi melalui buku.

Karya seni indah

Selain isinya yang bermanfaat, buku juga sering kali menampilkan desain yang indah dan menarik. Karya seni dalam buku dapat menjadi pengalaman visual yang menyenangkan dan menarik bagi pembaca. Baik keindahan melalui permainan warna, gambar, maupun font yang ada di kover atau isi buku.

Nilai koleksi

Buku memiliki nilai sentimental dan sebagai koleksi yang berharga bagi sebagian orang. Memiliki buku fisik dapat menjadi pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan membaca buku secara digital.

Buku juga dapat menjadi warisan keluarga yang berharga dan diteruskan dari generasi ke generasi. Lembaran dan bau kertas buku menambah sensasi dalam membaca buku yang tidak bisa didapatkan dari buku digital.

Terhubung dengan penulis

Buku bisa membuka jendela untuk mengenal lebih dekat dengan penulis dan mengalami pengalaman hidup dan sudut pandang mereka melalui karya mereka. Pembaca dan penulis bisa berinteraksi.

Meski sudah digita, tidak ada yang salah kalau kita tetap punya buku fisik atau buku kertas. Sensasi dan cara membaca buku digital akan jauh berbeda dengan buku kertas.***



sumber berita ini dari bandungmu.com

Author