MI Muhammadiyah Banyutengah menunjukkan semangat luar biasa saat mengikuti penilaian Lomba Lingkungan Sekolah Muhammadiyah Sehat (LLSMS) ke-3 yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik. Bersama jenjang MTs dan MA, MI tampil percaya diri dengan berbagai aksi nyata peduli lingkungan.
Kegiatan dibuka dengan senam bersama lagu “Anak Indonesia Hebat” yang diikuti seluruh siswa dan guru. Suasana pagi di halaman sekolah menjadi semarak dengan gerakan energik dan senyum ceria para peserta.
Tim penilai dari PDM Gresik memulai penilaian dari jenjang MI. Momen lucu terjadi saat tim memasuki kelas 1. Anak-anak yang awalnya ramai langsung terdiam saat salah satu tim mengangkat tangan dan berkata, “Tos dulu dong!” Disambut senyuman malu-malu, anak-anak pun membalas tos dengan ceria.
Kesederhanaan menjadi kekuatan. Siswa dan guru menyambut tim penilai dengan sikap apa adanya namun penuh semangat. Kesiapan dan kekompakan para guru menambah nilai positif kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Qomari dari Majelis Lingkungan Hidup PDM Gresik menyampaikan bahwa anak-anak adalah penjaga masa depan bumi. “Lagu ‘Jagalah Hati’ kami ubah maknanya agar anak-anak sadar pentingnya menjaga alam—jaga hutan, jaga air, dan jaga lingkungan sekitar,” ujarnya.
Lingkungan sekolah tampak bersih dan tertata. Tanaman hias rapi, dinding dihiasi elemen edukatif, dan tempat sampah sudah dipilah. Meski fasilitas terbatas, kepedulian terhadap lingkungan tumbuh kuat.
LLSMS bukan sekadar lomba, tapi bentuk nyata pendidikan lingkungan. Dari ruang kelas hingga taman kecil, MI Muhammadiyah Banyutengah membuktikan cinta pada bumi bisa dimulai dari sekolah.
