Girimu.com – Jarum jam menunjukkan pukul 07.30 wib. Wali siswa MI Muhammadiyah 2 atau yang dikenal dengan sebutan MI Mutwo Campurejo Panceng Gresik mulai berdatangan. Dengan semangat dan niat ikhlash untuk mengambil buku raport hasil belajar anak-anaknya, kamis (20/6/2024).
Satu persatu mereka mengisi daftar hadir. Menulis nama, alamat, nomor hp kemudian di bubuhi tanda tangan. Memasuk ruang pertemuan sambil membawa Snack dan minum yang sudah disiapkan oleh panitia. Mereka duduk berbaris rapi menghadap kearah selatan.
Bersama Ustadz-ustadzah dan penerima tamu menyambutnya dengan ramah dan senyuman. Menambah keakraban antara guru dan wali siswa semakin kuat. Kami menyapa dan mempersilahkan duduk wali siswa ke tempat yang sudah di siapkan.
Sebagai kepala madrasah yang baru. Saya berusaha untuk lebih akrab dan dekat dengan mereka. Melanjutkan tradisi kepala madrasah yang dulu karena sudah menjalin keakraban dan persaudaraan antar guru dan wali siswa bagaikan satu keluarga.
“Monggo Bu, absen rumiyen,” (silahkan bu, absen dulu) sapaku kepada beberapa wali siswa yang bersamaan hadir. “Ngge pak,” (ya pak) jawab mereka secara bersamaan.
Pukul 08.30 wib kegiatan dimulai. Acara dipandu oleh Uswatun Hasanah SPd, guru mata pelajaran bahasa Inggris. Dengan logat dan kepiawian mengolah kata demi kata, kalimat demi kalimat, Uswatun, panggilan akrabnya, memimpin acara pembagian raport tersebut dengan baik.
Dia membacakan susunan acara kegiatan tersebut mulai dari pembukaan, pembacaan Al-Qur’an, sambutan-sambutan kemudian ditutup doa .
“Bapak/ibu wali siswa, itulah rangkaian acara pada pagi ini, sebelum dos penutup akan di sampaikan siswa-siswi berprestasi mulai kelas 1 sampai 6,” terangnya.
Tidak menyia-nyiakan kesempatan, saya sosialisasikan singkatan baru madrasah agar wali siswa faham dan lebih familiar dengan sebutan madrasah ini
Sebab MI Muhammadiyah 2 selama ini belum mempunyai singkatan secara resmi yang sudah di sepakati bersama. Beberapa orang ada yang menyebut dengan singkatan mimda singkatan dari MI Muhammadiyah 2. Ada juga yang menyebutnya dengan singkatan MI Muda bahkan ada yang mengatakan MIM 2.
Maka perlu untuk membuat singkatan yang pasti sehingga memudahkan masyarakat menyebutnya. Selain itu, singkatan tersebut juga sebagai branding madrasah ini agar Madrasah ini sebagai pilihan supaya masyarakat memasukkan anaknya ke lembaga MI Muhammadiyah 2.
Selain itu, madrasah ini juga perlu tagline untuk mengkomunikasikan pesan yang lebih luas tentang visi, misi, atau tujuan MI Mutwo kepada masyarakat. Selain itu, tagline ini diperuntukkan sebagai cara melakukan branding atau meningkatkan brand awareness madrasah.
“Bapak/ibu singkatan madrasah kita sekarang adalah MI Mutwo, membacanya adalah MI MUTU bukan MITUO,” kataku. Mutwo merupakan singkatan dengan menggabungkan kata inggris two yang artinya dua. Jadi yang dimaksud MI Mutwo berasal dari singkatan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah dua.
Tagline merupakan kalimat pendek yang dipakai untuk mempromosikan sebuah merek dagang atau perusahaan.
Maka tagline MI Mutwo adakah rumahku masa depanku, dengan maksud dan berusaha untuk menjadikan madrasah ini menjadi rumah kedua bagi siswa. Sehingga peserta didik ketika belajar merasa nyaman dan senang dan tidak tergesa-gesa meminta pulang.
“Dengan demikian belajarnya mereka bisa fokus, kalau sudah fokus anak-anak akan lebih mudah menerima materi yang disampaikan guru,” kelasku kepada wali siswa.
Maka, kesan rumahku masa depanku akan masuk dalam hati sanubari siswa dan wali siswa MI Mutwo, jika madrasah mampu menerapkan lingkungan yang bersih, nyaman, dan menyenangkan.