Sunday, September 8, 2024
25 C
Gresik

Mitigasi Bencana Bisa Meminimalisir Korban Di Gresik

Kabupaten Gresik menjadi salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang sering dilanda bencana khususnya bencana banjir,  karena wilayah terdampak tersebut berada pada aliran sungai Bengawan Solo dan Kali Lamong.

Bencana Hidrometeorogi tersebut tidak hanya banjir saja, namun juga memiliki potensi terjadinya angin kencang, angin putting beliung serta bencana tanah longsor.

Dalam menghadapi potensi bencana yang terjadi, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) meminta kepada semua masyarakat dan juga stake holder untuk meningkatkan kewaspadaan.

Berbagai strategi dan mitigasi bencana harus dipersiapkan guna antisipasi cuaca ekstrim yang melanda.

Pernyataan Gus Yani, disampaikan dalam memimpin apel gelar pasukan dalam rangka antisipasi bencana alam tahun 2021 di wilayah Kabupaten Gresik yang dilaksanakan di halaman Mapolres Gresik, Senin pagi (25/10/2021).

“Seperti kita ketahui bahwa sejak tahun 2020 kita dihadapkan pada berbagai bencana, baik bencana alam maupun non alam berupa pandemic Covid-19, sehingga dalam penanganan bencana tersebut selain memperhatikan factor evakuasi korban bencana laam juga harus memperhatikan factor protokol kesehatan agar dalam proses penanganannya tidak menimbulkan kluster baru penyebaran Covid-19,” kata Gus Yani.

Dalam mitigasi bencana, Gus Yani mengatakan, tentunya dibutuhkan penyusunan program. Salah satu strategi yang dilakukan dalam menghadapi banjir yang tiap tahun terjadi adalah dengan melakukan normalisasi sungai. “Minimal ada peningkatan strategi dalam menghadapi bencana alam. Program mitigasi secara fisik yang akan kita lakukan segera adalah melakukan normalisasi pada bantaran sungai Kali Lamong. Setelah apel ini kita akan meninjau Kali Lamong untuk memastikan rencana normalisasi,” pungkas Gus Yani.

Selain itu, normalisasi sungai juga akan dilakukan di bantaran sungai Kali Apur yang ada di wilayah Driyorejo. “Kita minta perusahaan sekitar untuk membantu normalisasi melalui CSR. Mereka kita minta untuk gotong royong melakukan normalisasi. Mudah-mudahan ikhtiar yang kita lakukan bersama ini dapat meminimalisir dampak bencana yang terjadi,” kata Gus Yani. (Tik)

Author

Hot this week

Karya Kaligrafi Islami Ahmad Dahlan Warnai Unity Art Project 2024 di Bandung

BANDUNGMU.COM, Bandung – Lukisan kaligrafi Islam karya Ketua Pimpinan...

Cerita Perjalanan KKN PLUS 2024 ITB Ahmad Dahlan

IBTimes.ID – Pengalaman mengikuti KKN PLUS 2024 di Pondok...

MPK PWA Jabar Gelar ToT Baitul Arqam Guna Tingkatkan Kapasitas Kader Aisyiyah

BANDUNGMU.COM, Bandung – Majelis Pembinaan Kader (MPK) Pimpinan Wilayah...

Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk Gelar Baitul Arqom Bath 1 untuk Kaderisasi

girimu.com - Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk menggelar kegiatan...

Antusiasme Jamaah Warnai Pengukuhan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Cabe Ilir

BANDUNGMU.COM, Pondok Cabe — Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pondok...

Topics

Karya Kaligrafi Islami Ahmad Dahlan Warnai Unity Art Project 2024 di Bandung

BANDUNGMU.COM, Bandung – Lukisan kaligrafi Islam karya Ketua Pimpinan...

Cerita Perjalanan KKN PLUS 2024 ITB Ahmad Dahlan

IBTimes.ID – Pengalaman mengikuti KKN PLUS 2024 di Pondok...

MPK PWA Jabar Gelar ToT Baitul Arqam Guna Tingkatkan Kapasitas Kader Aisyiyah

BANDUNGMU.COM, Bandung – Majelis Pembinaan Kader (MPK) Pimpinan Wilayah...

Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk Gelar Baitul Arqom Bath 1 untuk Kaderisasi

girimu.com - Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk menggelar kegiatan...

Antusiasme Jamaah Warnai Pengukuhan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Cabe Ilir

BANDUNGMU.COM, Pondok Cabe — Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pondok...

Spemutu Gresik Tawarkan Beragam Fasilitas dan Program Unggulan

Girimu.com - Dalam rangka peningkatan informasi dan sosialisasi lembaga...

SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Luncurkan Program Teacher on Stage

Girimu.com  – SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (SD Muwri) Gresik...
spot_img

Related Articles