GIRIMU.COM — Suasana Pengajian Ahad Pagi (PAP) di Masjid At Taqwa Giri, Kebomas, Minggu (19/10/2025) berlangsung penuh khidmat dan kebahagiaan. Forum kajian itu tak hanya menjadi ajang tausiyah dan silaturahmi keluarga besar Muhamamadiyah di Kecamatan Kebomas, kegiatan rutin ini juga menjadi momen istimewa bagi para juara Musabaqah Tilawatil Wur’an (MTQ) kontingen PCM Kebomas yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik di Perguruan Muhammadiyah Cerme, pekan lalu.
Dalam acara tersebut, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kebomas memberikan bonus tambahan kepada para pemenang para juara MTQ tingkat Kabupaten Gresik tersebut. Hadiah tersebut menjadi bentuk apresiasi atas kerja keras peserta dan pembimbing yang telah mengharumkan nama cabang Muhammadiyah Kebomas.
“Ini wujud rasa syukur dan kebanggaan kami. Semoga bonus ini memotivasi anak-anak untuk terus mencintai dan mengamalkan Al Quran,” ujar Ketua PCM Kebomas, Samsul Muslimin, bangga saat menyerahkan hadiah.
Tak hanya para peserta yang menjadi juara, pendamping dan ketua kontingen PCM Kebomas juga mendapatkan hadiah khusus, berupa helm baru, sumbangan dari seorang hamba Allah yang enggan disebutkan namanya. Donatur tersebut disebut ingin memberikan penghargaan kepada para pendamping yang telah dengan sabar membimbing peserta dari tahap persiapan hingga kompetisi usai.
Kejutan lainnya datang dari Ustadz Dr Muhammad Sulthon Amin, MM pagi itu menjadi pembicara utama dalam pengajian tersebut. Di tengah ceramahnya yang inspiratif, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhamamdiyah (PWM) Jawa Timur ini turut memberikan bonus khusus berupa uang tunai sebesar Rp 250.000 bagi masing-masing pemenang MTQ sebagai bentuk apresiasi pribadi.
“Anak-anak ini bukan hanya juara di lomba, tapi juara di mata Allah, karena telah menjaga dan memperindah bacaan Al Quran,” ujar Ustadz Sulthon Amin.
Kehangatan suasana pengajian terasa lengkap dengan penyerahan secara simbolis hadiah, foto bersama, dan doa bersama agar prestasi tersebut menjadi langkah awal menuju keberkahan dan semangat Qurani yang terus menyala di PCM Kebomas. Momen ini membuktikan, bahwa kemenangan sejati tidak hanya diraih di panggung lomba, tetapi juga di hati para pejuang Al Quran yang tulus berkhidmat, serta di tangan-tangan dermawan yang memilih berbuat baik tanpa pamrih. (*)
Kontributor: Abdul Rokhim Ashari