GIRIMU.COM — SMP Muhammadiyah 1 Gresik (Spemutu) menyelenggarakan sesi motivasi menghafal Al-Qur’an dalam rangkaian kegiatan Tahfidz Camp 5. Sesi ini diisi oleh Ustadz M. Shodiqul Syifa yang memberikan pencerahan kepada peserta di Masjid KH Ahmad Dahlan, Jumat (26/9/2025).
Ustadz Shodiqul memulai ceramahnya dengan menjelaskan tiga jenis kejadian luar biasa dalam Islam: sihir, karomah, dan mukjizat. Ia menegaskan, bahwa Al-Qur’an adalah mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW yang kekuatannya terus ada hingga sekarang.
“Al-Qur’an adalah mukjizat yang terus memberikan kekuatan spiritual bagi umat manusia,” ujarnya.
Ustadz Shodiqul menambahkan, bahwa setiap huruf yang dibaca dari Al-Qur’an mendatangkan pahala besar dan mendekatkan diri kepada Allah.nIa lalu juga menceritakan kisah seorang pemuda yang hidupnya berubah setelah memutuskan untuk mempelajari dan menghafal Al-Qur’an.
“Inilah kekuatan Al-Qur’an dalam mengubah hidup seseorang,” kata Ustadz Shodiqul.
Selain itu, ia menekankan pentingnya menjadi bagian dari Ahlu Al-Qur’an, yaitu orang-orang yang berinteraksi secara konsisten dengan Al-Qur’an.
“Ahlu Al-Qur’an adalah mereka yang selalu mendekatkan diri kepada Allah melalui Al-Qur’an, baik dengan membaca, menghafal, maupun memahaminya,” ujarnya.
Untuk membantu peserta dalam menghafal, Ustadz Shodiqul memberikan beberapa tips praktis, seperti membuat target yang realistis, misalnya satu juz per bulan.
“Jangan terlalu membebani diri, tetapi buatlah target yang sesuai dengan kemampuan,” sarannya. Juga disarankan, agar hafalan dibagi menjadi bagian kecil dan konsisten dalam mengulangnya agar tetap terjaga.
Pada bagian lain, Ustadz Shodiqul memberikan nasihat untuk menyeimbangkan kehidupan duniawi dan kegiatan keagamaan, terutama dalam menghafal Al-Qur’an. “Prioritas dan pengaturan waktu sangat penting. Jangan sampai urusan dunia menghalangi kita dari menghafal Al-Qur’an,” tandasnya.
Dengan materi yang disampaikan, Ustadz Shodiqul berharap para peserta Tahfidz Camp 5 semakin termotivasi dan serius dalam menghafal Al-Qur’an, serta menjadikannya bagian penting dalam kehidupan sehari-hari mereka. (*)
Kontributor: Beny Syah