
Mubaligh Muhammadiyah Jangan Tergiur Bujukan Kekuasaan; Liputan Mohamad Su’ud, kontributor PWMU.CO Lamongan.
PWMU.CO – Semua pimpinan Muhammadiyah, baik di tingkat pusat sampai ranting, adalah dai. Mereka memiliki tugas menyampaikan kebenaran.
Hal tersebut disampaikan oleh KH Abdul Hamid Muhanan Lc dalam acara Konsolidasi Dakwah, Ahad (6/11/2022). Acara yang digelar di Gedung Dakwah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan, ini dihadiri 100 unsur pimpinan Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Kabupaten Lamongan.
Wakil Ketua PDM Lamongan itu mengatakan, tidak mudah menyampaikan kebenaran, karena objek kita adalah manusia. “Apa yang kita inginkan belum tentu sesuai keinginan mereka,” katanya.
Menurutnya, apa yang kita sampaikan dalam rangka ikhtiar. Hasilnya terserah Allah. “Kita hanya menyampaikan sebagaimana yang dirisalahkan oleh Rasul,” tegasnya. Karena itu, dia menyampaikan, dalam dakwah ada yang singkat dan ada yang lama. Semisal, Nabi Nuh menempuh 950 tahun untuk mendapatkan 50 pengikut.
Dia juga memberikan saran terhadap kegiatan Majelis Tabligh, yaitu agar program yang sudah dicanangkan bisa maksimal dan berkualitas. “Bagian mana yang belum terlaksana dan sudah terlaksana. Kita ingin mengejar waktu, agar program yang tertulis bisa terlaksana,” tandasnya.
Abdul Hamid mengapresiasi kegiatan ini, karena menghadirkan empat cabang yang termasuk minus. Yaitu Sambeng, Bluluk, Sukorame, dan Ngimbang. “Ini sebuah terobosan, untuk menyusun peta dakwah di Lamongan selatan, agar Muhammadiyah di selatan tidak tertinggal jauh dengan area utara,” tambahnya.
Baca sambungan di halaman 2: Pesan Spirit Dakwah