Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) bergerak cepat merespon banjir di kecamatan Benjeng Gresik. Dibawah koordinasi Muhammadiyah Disaster management Center (MDMC) membuka posko dan dapur umum sebagai respon banjir yang melanda kawasan Gresik Selatan, Minggu (13/12). Posko dibuka di Perguruan Muhammadiyah Benjeng.
Gerak cepat ini bekerja sama dengan Lazimu Kantor Layanan Benjeng. “Kawasan Benjeng dan sekitarnya sebetulnya sudah terbiasa dengan banjir. Tapi kali ini debit airnya cukup besar. Banyak sekali warga yang terdampak,” terang Deni AS, ketua Pemuda Muhammadiyah Benjeng. “Kami berkolaborasi dengan Lazismu memutuskan untuk membuka posko dan dapur umum. Kasihan warga karena sebagian besar tidak bisa memasak karena rumahnya terendam,” lanjutnya.
Rencananya, untuk malam ini akan didistribusikan sekitar 5000 nasi bungkus. Untuk distribusi di lapangan, AMM Benjeng terus berkoordinasi dengan para kepala desa di wilayah yang terdampak banjir. “Data pastinya kami belum dapat. Tetapi, jumlahnya banyak sekali. Beberapa desa saat ini aksesnya malah terputus. Nanti penyaluran ke warga, kami koordinasi dengan kepala desa terdampak,” jelasnya.
Sementara itu, Lazismu Benjeng telah melaporkan musibah banjir ini ke Lazismu Gresik. Selanjutnya diteruskan ke MDMC Gresik untuk aksi lebih lanjut. Sembari itu, Lazismu Benjeng juga membuka donasi. Baik beruba barang maupun uang. “Kami membuka donasi banjir. Sudah ada beberapa yang kami terima. Baik barang maupun uang. Mengingat besarnya banjir kali ini, kami membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari para dermawan guna meringankan beban saudara-saudara yang terkena musibah,” jelas Ram Surahman, ketua Lazismu Benjeng.
Untuk donasi dan informasi terkait dapur umum dan posko banjir Benjeng, bisa menghubungi Ram Surahman di 08563360481. (*)