Muhammadiyah Sulawesi Tenggara Kembali Dipimpin Seorang Habib

BANDUNGMU.COM, Sulawesi — Berlangsung sejak Jumat (10/03/2023), musyawarah wilayah (Musywil) Muhammadiyah Sulawesi Tenggara (Sultra) berakhir dengan ditetapkannya Habib Ahmad Al-Jufri sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sultra periode 2022-2027.

“Melalui Musypimwil memutuskan H Ahmad Al-Jufri sebagai Ketua dan Dr Muhammad Alifudin MAg sebagai sekretaris dan 11 formatur lainnya akan menjadi pengurus utama PWM periode 2022-2027,” ungkap Ketua Panitia Pemilihan Musywil, Sainuddin, seperti bandungmu.com kutip dari laman resmi Muhammadiyah, Senin (13/03/2023).

Bertempat di Azizah Hotel Kendari, Musywil ke-VIII dilaksanakan secara e-voting dan diikuti oleh 76 orang peserta perwakilan dari setiap pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Sulawesi Tenggara.

Sebanyak 76 peserta memilih 39 calon tetap anggota PWM Sultra. Selanjutnya 39 calon terpilih itu dipilih kembali menjadi 13 orang sebagai formatur tetap. Kemudian 13 orang inilah yang bermusyawarah menentukan posisi ketua dan sekretaris.

“Insyaallah kami akan melakukan rapat kembali dari 13 formatur terpilih. Kemudian kami akan merancang hal-hal urgen untuk masa periode 5 tahun ke depan dan tentu bersyukur sekali Musywil ini dari awal berjalan dengan baik tanpa ada hambatan sedikit pun. Ke depan ini tinggal menunggu pengesahan SK oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan sekaligus kami persiapkan pengukuhan,” tutup Sainuddin.

Terkejut

Sementara itu, Ketua PWM Sultra terpilih Habib Ahmad Al-Jufri mengaku terkejut dengan hasil ini. Dia pun menyatakan komitmen untuk menjalankan amanah dengan baik.

“Terpilihnya kembali menjadi dua periode insyaallah walaupun berat tapi amanah ini insyaallah tetap kami jalankan bersama dengan teman-teman semua 13 anggota PWM,” kata Habib Ahmad.

Foto: suaramuhammadiyah.id.

Tak lupa, Habib Ahmad mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang terus mendorong agar PWM Sultra semakin maju. Dia pun mengajak semua elemen Muhammadiyah di Sultra untuk mempererat kerja sama guna memajukan khidmat keumatan Muhammadiyah.

“Ayo kita lanjutkan program yang sudah direncanakan bersama dan saat ini Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sultra sudah memiliki 7 perguruan tinggi dan insyaallah tahun depan klinik utama yang sudah berdiri kita jadikan menjadi Rumah Sakit Muhammadiyah. Tentu itu menjadi tanggung jawab bersama semua warga Muhammadiyah,” tutupnya.***



sumber berita ini dari bandungmu.com

Author